Categories: Mempawah

Minta Bupati Mempawah Evaluasi NJOP, Sutarmidji : Untuk Tingkatkan PAD

KalbarOnline, Mempawah – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Mempawah tahun 2020.

Dalam Musrenbang itu, Gubernur Sutarmidji meminta Bupati Mempawah untuk melakukan evaluasi Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tanah dan bangunan di daerah kabupaten Mempawah.

“Tahun depan saya minta Bapak Bupati untuk melakukan perubahan NJOP tanah dan bangunan,” ujar Sutarmidji saat memberikan sambutannya dalam Musrembang RKPD Mempawah tahun 2020 di kantor Bupati Mempawah, Selasa (5/3/2019).

Adapun alasannya NJOP harus mendekati nilai pasar, dimaksudkan untuk mencegah transaksi nilai jual beli agar sesuai dengan aturan dan para pembeli serta penjual tidak dibohongi oleh para oknum untuk mencari keuntungan pribadinya dan kelompok.

“Kenapa saya minta perubahan NJOP, sebab sekarang ini di Notaris terjadi praktek-praktek transaksi berlindung di balik azas kebebasan berkontrak. Dia (notaris_red) melakukan transaksi-transaksi yang merugikan negara,” tegasnya.

Dirinya menilai BPHTB dihitung dari nilai rill pasar bukan dari NJOP. Tapi yang saat ini terjadi transaksi berdasarkan dari NJOP, akibatnya kerugian cukup besar.

“Saya waktu menjadi Wali Kota Pontianak ada 2000 transaksi saya liat ini tidak benar, lalu ada yang bilang orang bebas aja mau jual berapa saja karena kebebasan berkontrak. Saya tidak bisa begitu, berdasarkan Undang-undang BPHTB nilai jual rill bukan nilai jual NJOP,” tegasnya lagi.

Dirinya menyarankan kepada Bupati Mempawah untuk menaikan NJOP sekitar 80 sampai 90 persen dari nilai pasar, maka pemerintah daerah setempat akan mendapatkan keuntungan dari setiap transaksi itu dan bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Di kesempatan itu pula, Sutarmidji secara simbolis menyerahkan beasiswa sekolah gratis kepada perwakilan siswa-siswi di Kabupaten Mempawah. (*/Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Cari Duit Untuk Judi Online, Pasangan Sejoli Ini Malah Mencuri di Swalayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…

2 hours ago

Romi Wijaya Ikuti RUPSLB BPD Kalbar Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Luar…

2 hours ago

Tips Penggunaan Antibiotik yang Tepat

KalbarOnline, Pontianak - Penyakit infeksi masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang sering…

2 hours ago

Pameran Seni Merawat Ingatan Warga, Rekomendasi Gallery Date untuk Libur Panjang di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pameran Seni "Merawat Ingatan Warga" bisa menjadi salah satu pilihan untuk menikmati…

2 hours ago

Ani Sofian Dorong Perempuan Lebih Berperan dalam Pembangunan Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menilai peran perempuan dalam pembangunan masih…

3 hours ago

Ketua POPTI Kalbar Jadi Pembicara Nasional Hari Talasemia Sedunia 2024

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Perhimpunan Orangtua Penderita Talasemia Indonesia (POPTI) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Windy…

7 hours ago