Categories: Pontianak

Yanieta Minta Perajin Batik Kampung Kamboja Jaga Kualitas Produk

Pembentukan kelompok perajin batik Kampung Kamboja

KalbarOnline, Pontianak – Warga Gang Kamboja, Kelurahan Benua Melayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan membentuk kelompok perajin batik Kampung Kamboja. Kelompok perajin yang baru berjalan selama satu bulan lalu ini diresmikan oleh Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastuti Kamtono, Selasa (5/3/2019).

Yanieta menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada para perajin khususnya pegiat yang menginisiasi pembentukan kelompok perajik batik Kamboja. Selaku pengurus Dekranasda, pihaknya siap membantu untuk memasarkan produk-produk dari kelompok perajin batik Kampung Kamboja.

“Kami dari Dekranasda Kota Pontianak siap menampung untuk memasarkan produk-produk yang pastinya harus berkualitas,” katanya.

Yanieta berharap, program-program kelompok perajin batik Kampung Kamboja ini membawa angin segar untuk menciptakan pelaku ekonomi kreatif baru.

“Sehingga bisa membantu kehidupan keluarga khususnya kaum ibu-ibu yang ada di Kampung Kamboja,” ujarnya.

Kepada para perajin, ia berpesan supaya memperhatikan kualitas produk batiknya. Yanieta juga menekankan supaya para perajin tak mengenal kata lelah dan patah semangat karena memang untuk belajar membatik membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

“Mudah-mudahan nanti batik-batik hasil dari perajin Kampung Kamboja bisa dipasarkan UMKM Center,” ungkapnya.

Selain kemahiran membatik, Yanieta menekankan pentingnya memperhatikan kualitas dari bahan yang digunakan sebab itu mempengaruhi hasil atau produk batik itu sendiri.

“Kalau kualitas bahan yang digunakan bagus dan cara membatiknya juga bagus, Insya Allah hasilnya juga bagus,” imbuhnya.

Menurutnya, keberadaan kelompok perajin batik Kampung Kamboja ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata bagi wisatawan, baik domestik maupun asing.

“Mereka bisa kita arahkan ke sini dan mudah-mudahan ini bisa menjadi role model bagi kecamatan-kecamatan lain,” tuturnya.

Untuk semakin mempercantik Kampung Kamboja, Yanieta memberikan masukan untuk menghiasi dinding-dinding dengan cat mural sehingga bisa menjadi salah satu destinasi wisata. Seperti di Singapura, Jalan H Lane, di mana lorong-lorong kecil dihiasi dinding mural tetapi bisa menjadi viral di medsos.

“Padahal kalau Kampung Kamboja ini kita buat sedemikian rupa dengan dinding mural, saya yakin tak kalah bagusnya dengan di Singapura,” terangnya.

Ketua rumah batik Kampung Kamboja, Utin Dina Anggraini menjelaskan bahwa rumah batik Kamboja ini awalnya hanya beranggotakan empat orang. Dalam perkembangannya bertambah menjadi 16 anggota.

Berangkat dari keinginan untuk mengembangkan kemampuan masyarakat, terutama kaum perempuan dan untuk memaksimalkan waktu luang agar lebih produktif, maka dibuatlah program yang dimulai dari pelatihan hingga memproduksi sebuah produk kerajinan.

“Dengan kebutuhan  pasar, yang mungkin menciptakan pasar baru untuk produk yang kami hasilkan. Untuk itulah program pelatihan batik tulis ini kami lakukan yang dimulai 16 Februari 2019 lalu. Hasil dari pelatihan itu bisa dilihat di sini. Kami juga akan menampilkan demo membatik,” papar dia.

Program yang direncanakan oleh Rumah Batik Kamboja ini, lanjut dia, dalam setahun terbagi dalam empat triwulan. Triwulan pertama belajar batik tulis, triwulan kedua belajar batik tulis dan cap, triwulan ketiga belajar menjahit pakaian jadi. Dan triwulan keempat belajar memproduksi tas, dompet dan cinderamata lainnya.

“Program ini kami rancang bersama Forum Pemerhati Wisata Alam (FPWA) Kalimantan Barat, di mana instruktur, peralatan, bahan dan perlengkapan lainnya difasilitasi oleh FPWA Kalbar,” pungkasnya. (jim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

2 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

6 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

7 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

7 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

7 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

7 hours ago