Mengharukan, Cerita Dua Korban Lakalantas di Millenial Road Safety Festival

KalbarOnline, Pontianak – Friska Celli Aprilli dan Ranti Ananda Tasya yang merupakan korban akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) turut dihadirkan dalam acara puncak Millenial Road Safety Festival (MRSF) yang berlangsung di depan Taman Alun Kapuas, Jalan Rahadi Oesman Pontianak, Minggu (3/3/2019) kemarin.

Keduanya hadir dalam acara puncak MRSF ini untuk menceritakan peristiwa yang mereka alami sebagai korban lakalantas.

Friska menuturkan peristiwa yang dialaminya itu terjadi saat ia bersama seorang temannya ketika pulang ibadah. Kecelakaan yang dialaminya itu terjadi tepat di perempatan jalan Budi Karya Pontianak sehingga menyebabkan Friska kehilangan lengan kanannya pada 10 November 2018 silam.

Baca Juga :  KPPOD Sebut Dinasti Politik Berpotensi Munculkan Praktik Jual Beli Jabatan

Friska yang tak mampu menahan tangis, sempat terbata-bata menceritakan kejadian yang dialaminya itu. Ia menuturkan bahwa dirinya ditabrak oleh bus Damri yang melintas persis di sebelahnya.

Mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak itu mengaku tak lagi mengingat secara rinci bagaimana kejadian saat kecelakaan tersebut. Yang ia ketahui bahwa ia dan temannya itu sudah jatuh ke aspal.

“Saya tidak pingsan, masih dalam kondisi sadar. Sampai dibawa ke rumah sakit juga masih sadar. Pada saat kejadian saya sudah tahu bagaimana kondisi lengan saya dan hanya dapat menahan rasa sakit. Saya juga tidak diperbolehkan untuk melihat bagaimana kondisi lengan kanan saya,” tukasnya.

Baca Juga :  Gubernur Harap Prestasi Kafilah Kalbar Meningkat di STQ Nasional XXVI Maluku Utara

Untuk itu ia berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya generasi millenial agar berhati-hati dalam berkendara.

Pada kesempatan itu, Friska juga membacakan puisi yang berjudul ‘jangan lagi ada yang seperti kami’.

Sementara itu, Ranti Ananda Tasya menceritakan kronologis dirinya mengalami kecelakaan sehingga menyebabkan rahangnya hancur, kornea mata rusak, hidung dan lengannya patah. Peristiwa tersebut, kata Ranti Ananda Tasya terjadi di Sungai Purun Kecil pada 21 Februari 2018 silam.

Untuk itu Ranti berpesan kepada masyarakat khususnya generasi millenial untuk berhati-hati dalam berkendara.

“Lengkapi surat-surat, lengkapi atribut berkendara, pokoknya hati-hati dalam berkendara. Karena kecelakaan dalam berkendara itu bukan hanya disebabkan oleh diri sendiri, orang lain juga bisa menjadi penyebab,” pesannya.

Simak selengkapnya pada video diatas.

(Fat)

Comment