Categories: Sintang

Panen Raya Padi di Sungai Maram, Bupati Jarot Sebut Lahan Pertanian di Sintang Masih Kurang Digarap

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno bersama ratusan masyarakat petani yang tergabung dalam 14 kelompok tani Desa Sungai Maram, Kecamatan Kelam Permai melaksanakan panen raya padi sawah di Dusun Sejanji, Senin (4/3/2019).

Dalam kesempatan itu Bupati jarot didampingi Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Juwita dan OPD, Forkopimda Sintang serta beberapa pejabat Forkopimcam Kelam Permai.

Dalam sambutannya, Bupati Jarot mengatakan bahwa ketahanan pangan di Kabupaten Sintang masih masuk dalam kategori rawan pangan, dengan luas wilayah hampir sama dengan Propinsi Jawa Barat dan jumlah penduduk sebanyak 410 ribu jiwa dengan luas lahan pertanian padi sawah yang produktif hanya sekitar 7.700 hektar. Sehingga, kata Bupati, luas lahan pertanian yang digarap para petani masih kurang.

“Sudah luas tanam padi sawah yang masih kurang dengan sistem menanamnya hampir rata-rata masih 1-2 kali dalam setahun di beberapa desa dan hanya Desa Baning Panjang dan Sungai Maram, Kecamatan Kelam Permai yang sudah mampu tiga kali dalam setahun, ini perlu ditingkatkan,” tegasnya.

Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini menjelaskan, dengan sistem kemampuan petani di Dusun Sejanji, Desa Sungai Maram, Kecamatan Kelam Permai dengan jumlah sebanyak 14 kelompok tani dan sudah mampu melakukan panen padi sawah tiga kali dalam setahun, ini merupakan suatu keberhasilan yang harus tetap dipertahankan.

Menurutnya saat ini angka produktivitas nasional pertanian padi rata-rata adalah 5-6 ton perhektar. Sedangkan, berdasarkan data panen padi di Kabupaten Sintang diperhitungkan rata-rata hanya sekitar 2-3 ton perhektar.

“Inilah masalah kita, kurang luas sawah yang ditanam, kurang sering ditanam,” ucapnya.

Sementara salah seorang perwakilan kelompok tani, Wijiono mengatakan, kegiatan panen raya yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan terakhir masa panen petani dan sistem yang dilakukan seperti yang digaungkan oleh Pemerintah Pusat di Jakarta versi panen setiap hari, yaitu 3 kali dalam setahun sudah rutin dilakukan dengan hasil yang cukup baik.

Dalam kegiatan itu, Bupati Jarot juga melakukan temu wicara atau dialog dengan para petani seputar keluhan para petani seperti permasalahan pupuk, termasuk permasalahan alat-alat mesin pertanian (alsintan) yang masih kurang.

Melalui kegiatan ini, Bupati Jarot berharap dapat memberikan semangat dan motivasi kepada para petani padi serta mewujudkan Kabupaten Sintang sebagai  daerah swasembada beras, sehingga berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. (*/Sg)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Danau Empangau: Permata Tersembunyi di Bunut Hilir

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Danau Empangau, yang terletak di Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu,…

4 hours ago

Mengabadikan Keindahan Alam di Bukit Penjamur: Destinasi Sunrise dan Sunset Terbaik di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kalimantan - Bukit Penjamur, sebuah spot menakjubkan untuk menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam,…

4 hours ago

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

4 hours ago

Kasus Perdagangan 109 Kilogram Sisik Trenggiling Mulai Sidang

KalbarOnline, Mempawah - Pengadilan Negeri Mempawah menggelar sidang perdana perkara perdagangan sisik trenggiling sebanyak 109,54…

4 hours ago

Bapaslon Muda-Suyanto Mundur dari Jalur Perseorangan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2024,…

4 hours ago

Wabup Wahyudi Minta Dinas Terkait Proaktif Wujudkan Kapuas Hulu Layak Anak

KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat membuka secara resmi rapat koordinasi kabupaten…

7 hours ago