Ditahan Imigrasi, TKA Terduga Cabul di PT BSM Tak Milik Dokumen

KalbarOnline, Ketapang – Kantor Imigrasi kelas III Non TPI Ketapang mengamankan Lie Yudong yang merupakan Tenaga Kerja Asing (TKA) PT BSM New Material Group. Lie Yudong diamankan saat sedang berada di lokasi kerja PT BSM lantaran tidak bisa menunjukkan dokumen-dokumen keimigrasiannya.

Sebelumnya, Lie Yudong dilaporkan ke Mapolres Ketapang atas dugaan kasus tindak pidana asusila yang dilakukannya terhadap dua orang karyawati PT BSM New Material Group.

Dari pantauan KalbarOnline di Kantor Imigrasi kelas III Non TPI Ketapang sekitar pukul 09.50 WIB, Lie Yudong tampak sedang duduk di ruang tunggu dengan didampingi pihak manajemen perusahaan yakni Leo. Setelah beberapa saat Lie Yudong bersama dengan Leo memasuki ruangan Kasubsi Lalintuskim bersama dengan tiga orang penyidik Polres Ketapang untuk menjalani pemeriksaan.

Kasubsi Insarkom dan Wasdakim Imigrasi Kelas III Ketapang, Dani membenarkan kalau pihaknya saat ini telah mengamankan Warga Negara Asing (WNA) bernama Lie Yudong di lokasi kerja PT BSM New Material Group, Kamis (28/2/2019) sore.

Baca Juga :  PT Lestari Abadi Perkasa Salurkan Program CSR Peduli Pendidikan di SDN 04 Nanga Tayap

“Awalnya kita ada membaca berita soal kasus TKA bernama Liu Tung. Sebagai tindak lanjut untuk memastikan apakah benar TKA itu terdaftar, kita lakukan pengecekan di sistem. Ternyata setelah di cek tidak ada PT BSM melaporkan TKA atas nama Liu Tung,” ujarnya saat di konfirmasi, Jumat (1/3/2019).

Lebih lanjut, Dani mengatakan saat pihaknya turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan di lokasi PT BSM New Material Group ternyata nama yang bersangkutan bukan Liu Tung melainkan Lie Yudong.

“Saat diperiksa Lie Yudong ini tidak bisa menunjukkan dokumen sama sekali termasuk paspor, pihak perusahaan juga tidak bisa menunjukkan, makanya langsung kita amankan ke kantor Imigrasi,” ungkapnya.

Dani juga mengatakan kalau dari informasi yang diberikan oleh pihak PT BSM New Material Group bahwa yang bersangkutan belum memulai bekerja dan baru melakukan survei. Sedangkan, dokumen terkait keimigrasiannya masih berada di kantor pusat PT BSM New Material Group di Jakarta.

Baca Juga :  Tingkatkan Minat Muda-Mudi Berolahraga, Satgas TMMD Bangun Sorga di Desa Sekukun

“Tapi itu baru informasi sepihak, kita lakukan pemeriksaan dulu untuk memastikan, yang jelas Lie Yudong kita tahan sampai dokumen keimigrasian bisa diperlihatkan ke kita,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat melalui Kasat Reskrim Polres Ketapang, Eko Mardianto mengatakan terkait perkembangan kasus dugaan tindak pidana asusila yang dilakukan Lie Yudong terhadap dua orang karyawati PT BSM New Material Group pihaknya saat ini telah melakukan beberapa langkah-langkah.

“Diantaranya pemeriksaan terhadap saksi-saksi, kemudian melakukan koordinasi dengan pihak imigrasi,” ujarnya.

Eko Mardianto juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya bersama-sama dengan pihak Imigrasi Kelas III Non TPI Ketapang sedang melakukan pengecekan paspor terduga ke PT BSM dan akhirnya pihak Imigrasi langsung membawa Lie Yudong ke kantor Imigrasi untuk melakukan pengecekan terkait status paspor terduga.

“Kita juga sudah melakukan BAP terhadap Lie Yudong, kemudian melakukan gelar perkara awal serta membuat SP2HP,” tandasnya. (Adi LC)

Comment