Berikan Kuliah Umum Kepada CPNS Baru, Bupati Jarot : Jangan Merengek Minta Pindah, Jangan Mengeluh!

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno, memberikan kuliah umum kepada para CPNS baru yang berhasil lolos seleksi pada 2019 ini yang berlangsung di aula kantor BKPSDM Kabupaten Sintang, Jumat (1/3/2019).

“Jangan merengek-rengek minta pindah, saya tidak mau dengar hal itu, kalian sudah komitmen mau mengabdi di Sintang, sudah cari tahu tentang Sintang, sudah tahu kesulitan-kesulitan di tempat kita ini, jalan lecak (berlumpur), listrik terbatas, sinyal kurang. Jangan mengeluh,” tegasnya.

“Pahami posisi kalian, kalian adalah bagian dari birokrasi pemerintah yang telah memasuki akhir milestone ketiga, dari RPJMN kita. ASN sudah tereformasi, sehingga sejak awal perekrutan, tesnya dilakukan dengan tansparan,” timpalnya.

Baca Juga :  Belum Kantongi Bukti Pendukung, Askiman: Sengketa Pilkades Senibung Belum Bisa Diputuskan

Orang nomor wahid di Bumi Senentang itu memaparkan kompetensi-kompetensi penting agar para CPNS dapat menjadi ASN yang berkualitas. Terlebih para ASN ini harus bersaing tidak hanya dengan SDM Indonesia, tapi juga masyarakat ekonomi asia.

“Mesti tahu bahwa telah memasuki milestone keempat dimana nantinya akan diarahkan, akan dibentuk yang namanya Smart ASN. ASN yang mengerti IT, bisa berkomunikasi dengan bahasa asing, ASN yang melayani, ASN yang didalam jiwanya itu NKRI harga mati,” tandasnya.

Sementara Ade Supardi, SH., M.Si selaku Pejabat pelaksana Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sintang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan arahan awal atau pengantar tugas bagi para CPNS yang lolos seleksi pada formasi tahun 2018.

Baca Juga :  Kurniawan Nahkodai ICMI Sintang, Ini Pesan Sutarmidji

“Ada 191 orang yang kita serahkan SK-nya hari ini. Untuk penempatan tugas, setelah mendapat pengantar tugas hari ini, mereka akan segera menemui dan memperkenalkan diri ke unit kerja masing-masing. Setelah itu, mereka akan menerima pembekalan dasar pegawai negeri yang gelombang pertamanya kita mulai pada 11 Maret ini,” tukasnya.

“Sebagai pemula, mereka harus banyak dibekali dengan wejangan-wejangan agar dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja dan di masyarakat. Sehingga kita harapkan mereka bisa cepat berkarya dengan optimal di Sintang ini,” pungkasnya. (*/Sg)

Comment