Categories: Ketapang

Warga Benua Kayong Dihebohkan Dengan Penemuan Sesosok Bayi di Pantai Celincing

KalbarOnline, Ketapang – Warga Desa Sukabaru, Kecamatan Benua Kayong dihebohkan dengan penemuan sesosok bayi dalam kondisi tak bernyawa di Pantai Celincing, desa tersebut, Selasa (26/2/2019) siang.

Mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu pertama kali ditemukan oleh Yuliardi (45) warga Kelurahan Sampit, Kabupaten Ketapang yang kala itu tengah memancing bersama rekannya di pantai tersebut.

Sesosok mayat bayi ditemukan di Pantai Celincing, Ketapang (Foto: Adi LC)

Yuliardi mengaku tak mengira bahwa apa yang dilihatnya itu merupakan mayat bayi yang tergeletak di bibir pantai. Guna memastikan sosok tersebut, Yuliardi lantas mendekat dan benar saja bahwa yang dilihatnya itu merupakan mayat bayi.

“Saya sama teman saat itu sedang mancing, sekitar pukul 09.00 WIB saya melihat benda bewarna putih dipinggir pantai. Saya dekati dan ternyata benar itu mayat bayi,” ujarnya, Selasa (26/2/2019).

Melihat sosok mayat tersebut, Yuliardi sontak kaget dan berteriak memanggil rekan-rekannya yang tak jauh dari lokasi tersebut.

“Setelah itu saya minta teman-teman memanggil warga kampung untuk memastikan apakah benar itu mayat bayi, karena saya takut ada apa-apa nantinya. Setelah dicek memang benar mayat bayi, umurnya mungkin perkiraan saya baru beberapa bulanan,” tuturnya.

Dirinya berharap, asal usul bayi tersebut dapat diungkap oleh aparat kepolisian.

Sementara Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto mengaku pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan telah membawa mayat bayi tersebut ke RSUD Agoesdjam Ketapang untuk dilakukan visum.

“Kita juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang pertama kali melihat dan menemukan mayat dan kita akan melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut untuk mencari pelakunya,” jelasnya.

Saat ini pihaknya, lanjut dia, masih menyelidiki kasus penemuan mayat bayi tersebut. “Masih kita selidiki,” pungkasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

1 hour ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

1 hour ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

1 hour ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

2 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

6 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

17 hours ago