Categories: Kubu Raya

Muda-Jiwo Komitmen Bangun Kubu Raya Jauh Lebih Baik, Air Bersih Hingga Validasi Data Jadi Atensi

Sujiwo : Tidak ada waktu perdebatan, kami sudah siap turun ke masyarakat

KalbarOnline, Kubu Raya – Upaya memperbaiki setiap leading sector selama kepemimpinannya 5 tahun kedepan, Muda-Jiwo berkomitmen untuk bekerja nyata dalam penyelenggaraan pemerintah daerah Kubu Raya.

Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo usai Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kubu Raya 2019 di Qubu Resort Kubu Raya, Rabu (20/2/2019) pagi.

“Tentunya saya harus siap ketika ada pendelegasian tugas atau instruksi legitimatif. Dalam penyampaian visi dan misi Bupati Kubu Raya intinya di kepemimpinan satu periode Muda-Jiwo ini harus lebih baik dari yang lalu,” ucapnya.

Menurut Sujiwo saat ini sudah tidak ada waktu lagi untuk perdebatan. Pihaknya sudah siap turun langsung ke masyarakat untuk melayani masyarakat artinya sesuatu hal yang belum maksimal maka akan dimaksimalkan.

“Kita akan perbaiki yang belum baik menjadi baik. Contohnya air bersih di sekitar Sungai Raya layaknya seperti warga yang tinggal di kota tetapi masih terkendala dengan air bersih karena banyak warga yang memakai sumur bor, bahkan kualitas air dari sumur bor tidak terlalu baik, yang menjadi kebutuhan dasar rakyat,” ujarnya.

Selanjutnya dikatakan Sujiwo mengenai validasi data penduduk yang tidak valid tentunya kebijakan pemerintah menjadi tidak tepat sasaran.

“Misalnya ada bantuan dari kesehatan, berupa BPJS penyalurannya menjadi tidak tepat karena yang mendapatkannya 50 persen bukan dari warga Kubu Raya. Nah, ini yang harus kita validasi,” terangnya.

Selain itu, kata Sujiwo validasi dan verivikasi data harus dilakukan secara berkala, dirinya mencontohkan ketika warga tersebut disebut miskin ada kemungkinan dengan proses perjalanan waktu warga tersebut tidak lagi dianggap menjadi tidak mampu. “Untuk itu perlunya secara berkala ada validasi dan verivikasi data hal ini menjadi atensi Pak Muda dan saya untuk melakukan validasi semua database. kadang-kadang acuan data pusat juga tidak sinkron dengan data lapangan,” pungkasnya. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

1 hour ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

1 hour ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

1 hour ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

1 hour ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

6 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

17 hours ago