Ritual Naga Buka Mata Sambut Perayaan Cap Go Meh 2570 di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Suara tabuhan tambur mengiringi tarian replika naga melakukan ritual buka mata di Kelenteng Tua Pek kong, Jalan Merdeka, Ketapang, Minggu (17/2/2019) pagi. Ritual tersebut merupakan serangkaian dari kegiatan perayaan Cap Go Meh 2570/2019 M di Ketapang.

Jalannya prosesi Ritual Naga Buka Mata tersebut mengundang antusias ribuan masyarakat Ketapang yang memadati jalan Merdeka hingga jalan Ahmad Yani Ketapang sejak ritual sakral itu dimulai sekitar Pukul 07.30 WIB.

Sedikitnya, 5 ekor liong atau replika naga besar dan 1 ekor replika naga kecil dari berbagai yayasan pemadam kebakaran dikerahkan dalam ritual Naga Buka Mata di Ketapang.

Baca Juga :  27 Tenaga Medis Positif Covid-19, IGD RSUD Agoesjam Ketapang Ditutup Sementara

Panitia perayaan Cap Go Meh dari yayasan Tri Dharma Kelenteng Tua Pek kong Ketapang, Famuji mengatakan ritual naga buka mata yang di pusatkan di Kelenteng Tua Pek kong ini dilakukan setelah 13 hari perayaan Imlek.

“Naga kalau tidak dibuka matanya, tidak boleh digunakan (pawai). Jadi harus dibuka dulu untuk digunakan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Smart Young Voters Deklarasikan Dukung Iin Solinar-Rahmat Sutoyo di Pilkada Ketapang

Prosesi rirual ini sendiri bertujuan untuk memasukkan roh ke dalam replika naga yang nantinya akan dilepas untuk mengelilingi kota atau pawai di sejumlah jalan.

“Warga Tionghoa meyakini ritual buka mata ini juga dapat mengundang naga turun dari khayangan untuk memberikan berkah, keajaiban, keselamatan dan mengusir roh-roh jahat, serta bermakna sebagai simbol pemberian berkah,” ujarnya.

Famuji menambahkan, setelah buka mata, naga akan beraksi berkeliling jalan jalan di Kota Ketapang serta mengunjungi pemukiman warga untuk mengusir roh-roh jahat. “Selain itu untuk mengundang berkah juga sebagai pelestarian tradisi budaya,” tandasnya. (Adi LC)

Comment