Categories: Kubu Raya

Sutarmidji Apresiasi Kodam XII/Tanjungpura Bentuk Satgas Pendidikan

KalbarOnline, Kubu Raya – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran Kodam XII/Tanjungpura khususnya Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Achmad Supriyadi yang telah membentuk Satgas Pendidikan yang terdiri dari 100 orang prajurit TNI untuk menjadi tenaga pengajar di perbatasan.

“Ini merupakan satu upaya kita bersama untuk menyelesaikan secara maksimal masalah-masalah yang dihadapi masyarakat Kalbar,” ujar Sutarmidji memberikan arahannya saat menghadiri pembekalan tenaga pengajar di wilayah perbatasan Kodam XII/Tanjungpura di aula Makodam, Rabu (6/2/2019).

Indeks pembangunan masyarakat (IPM) Kalbar saat ini berada di urutan ke-29 dari 34 provinsi se-Indoensia. Tentu menurutnya ada tiga masalah yang menyebabkan IPM Kalbar berada di urutan tersebut.

“Ada tiga komponen yang bermasalah. Yaitu bidang pendidikan, kesehatan serta infrastruktur dan tata kelola ekonomi. Kalau semua ini jadi gambaran Kalbar dan tidak ada progres peningkatan, maka investor tidak akan melirik Kalbar,” tegasnya.

Memang diakuinya pertumbuhan ekonomi Kalbar lebih tinggi secara nasional, tapi kualitas investasinya, kata dia, tidak menyentuh langsung pada masyarakat.

“Sehingga angka kemiskinan kita masih 7,7 persen dan setiap tahun hanya turun 0,1-0,2. Nah, kita harus menyelesaikan masalah-masalah berkaitan dengan IPM. Selama ini yang dilakukan hampir tak menyelesaikan masalah, justru menambah masalah. Yang dilakukan Kodam XII/Tanjungpura ini sangat menyentuh dan mendasar untuk menyelesaikan masalah Kalbar,” tegasnya.

Satgasd Pendidikan yang dibentuk Kodam XII/Tanjungpura ini sangat diapresiasinya guna membantu pemerintah daerah dalam mengatasi kekurangan tenaga pengajar di perbatasan.

“Dengan adanya program dari Kodam XII/Tanjungpura ini merupakan solusi yang sangat baik untuk mengatasi kekurangan guru di daerah perbatasan. Saya sangat mendukung dan mudah-mudahan ini bisa menjadikan model dalam penanganan pendidikan yang selama ini diributkan masalah guru perbatasan,” tegasnya.

Untuk itu, dirinya mengajak seluruh Kepala Daerah di Kalbar untuk tidak melepaskan guru yang ingin pindah ke luar Kalbar. Sebab guru terutama di daerah perbatasan sangat minim. Untuk itu ditegaskannya, tidak akan mengabulkan perpindahan dengan berbagai alasan apapun.

“Guru garis depan baru tiga tahun bertugas mau pindah ke luar Kalbar, saya tak akan kabulkan, sama saja bohong. Kalbar saat ini kurang guru tapi guru yang ada dilepas ke luar Kalbar, saya pastikan tak akan mengabulkan,” tuturnya.

Sutarmidji tak ingin masyarakat yang tinggal di perbatasan terutama anak-anak perbatasan menjadi korban oleh guru yang ingin pindah ke luar daerah Kalbar.

“Kepala daerah jangan mudah untuk mengabulkan permintaan guru yang pindah ke luar daerah Kalbar, jangan berpikir kalau guru-guru dilepas akan mengurangi beban pemerintah mebayar gaji. Jangan berpikir seperti itu dan saya pastikan tidak ada guru perbatasan yang mau pindah ke luar Kalbar bisa saya acc, saya akan tolak,” tegasnya.

Sutarmidji berencana akan membuat suatu program pendidikan jarak jauh akan dibentuk. Jika jaringan internet dan komunikasinya telah memadai.

“Kedepannya pendidikan jarak jauh jadi pilihan mengatasi daerah-daerah perbatasan. Asal jaringan internetnya kuat,” pungkasnya. (ian/Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

4 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

7 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

9 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

9 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

9 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

9 hours ago