Bupati Ikuti Acara Adat ‘Ngudas’ Pembukaan Area Parkir Wisata Batu Jato

KalbarOnline, Sekadau – Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Sekadau, Ny. Kristina Rupinus, S.Pd., M.Si seusai meletakan batu pertama pembangunan Rumah Betang Desa Pantok, Senin (28/1/2018) lalu langsung menuju lokasi rencana pembangunan area lahan parkir objek wisata batu jato.

Kedatangan Bupati Rupinus dilokasi tersebut untuk mengikuri acara adat ‘Ngudas’ (dalam bahasa dayak setempat) yang artinya minta ijin atau permisi kepada  sang pemelik (penguasa alam).

Masyarakat Desa Pantok mulau dari anak-anak, orang dewasa hingga orang tua berbondong-bondong pergi ke wisata alam Batu Jato untuk menyaksikan acara ‘ngudas’ area lahan parkir wisata batu jato.

Hadir mendampingi Bupati Rupinus, Kepala Pelaksana BPBD, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Aron dan Hasan, Camat Nanga Taman dan undangan lainnya.

Baca Juga :  Peringati Harlah NU ke-92, PCNU Sekadau Gelar Dzikir Akbar dan Gema Shalawat

Kepala Desa Pantok, Anto menyebutkan area lahan parkir wisata batu jato yang sekarang ini akan dikerjakan pembiayaannya bersumber dari dana desa melalui penyertaan modal badan usaha desa (BUMDes).

Pembukaan area parkir di area wisata batu jato lanjut Kades Pantok untuk memperlancar arus lalu lintas pengunjung wisata batu jato.

“Kita berharap dengan adanya lahan parkir ini nanti arus lalu lintas di wisata objek wisata batu jato bisa lancar dan tidak macet seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Camat Nanga Taman, Paulus Ugang.

Menurutnya ada masyarakat di luar kabupaten Sekadau yang pernah berwisata di Batu jato mengeluhkan masalah tempat parkir, toilet umum dan kamar ganti pakaian.

Baca Juga :  Buka Gala Desa 2018 di Nanga Taman, Aloysius Harap Sekadau Kembali Dipercaya

“Melihat berita di koran dan media online objek wisata Pantok ini tidak hanya dikenal di Kabupaten Sekadau tapi sudah sampai tingkat dunia. Dari keluhan yang saya terima pasca hari libur natal dan tahun baru 2019 lalu ada keluhan dari pengunjung soal parkir, wc dan kamar ganti pakaian. Mendengar keluhan itu, tepat tanggal 2 Januari 2019 saya langsung panggil Kades Pantok untuk membicarakan dan mencari solusinya, karena sebentar lagi akan ada libur imlek, idul fitri, paskah, natal dan tahun baru 2020. Bersyukur ini langsung direspon oleh Pak Kades dan hari ini sama-sama kita saksikan acara ngudas penggusuran lahan parkir,” tukasnya. (*/Mus)

Comment