Categories: Mempawah

Pengusaha Keripik Pisang di Mempawah Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Kuat Korban Pembunuhan

KalbarOnline, Mempawah – Warga Jalan Gusti Asmaun, Desa Malikian, Kecamatan Mempawah Hilir, Kalimantan Barat dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat, Senin (28/1/2019) sore. Adalah Aryanto yang diketahui merupakan pengusaha keripik pisang diduga kuat menjadi korban pembunuhan di dalam kamar tidurnya. Dimana Aryanto ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, ditemukan sejumlah luka di bagian kepala pria berusia 30 tahun tersebut. Jasad Aryanto pertama kali ditemukan dalam keadaan bersimbah darah oleh seorang karyawannya, Misda. Saat itu, Misda hendak melakukan aktivitas biasanya sebagai pengupas pisang.

Penemuan mayat tersebut sontak membuat heboh warga sekitarnya. Satu-persatu warga terus berdatangan ingin melihat sosok mayat secara langsung. Tak lama berselang, tim gabungan Polsek Mempawah Hilir beserta Anggota Polres Mempawah mengamankan TKP. Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, Kapolsek Mempawah Hilir, Iptu Jamaludin menuturkan bahwa awalnya Misda hendak bekerja mengupas pisang sekitar pukul 14.30 WIB. Setelah masuk ke rumah korban, Misda melihat pintu kamar korban terbuka.

Misda melihat korban dalam keadaan telentang dengan percikan darah. Karyawan tersebut lari keluar rumah dengan kondisi ketakutan dan berteriak meminta tolong warga.

“Saat melihat sesosok mayat tersebut, karyawan langsung memberitahukan ke warga lain dan menghubungi kepolisian terdekat. Tak lama kemudian pihak kepolisian datang untuk mengamankan tempat mayat dilihat,” tutur Kapolsek.

“Kami masih akan menindaklanjutinya dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kerena kami ingin mengembangkannya lagi, agar semua jelas dari hasil pemeriksaan nantinya,” tukas dia.

Kapolsek menambahkan, dari hasil visum korban mengalami luka robek bagian kepala sebelah kanan dan tulang tengkorak kepala sebelah kanan hancur. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Terpilih Aklamasi, Daniel Tangkau Lanjut Pimpin Ikadin Kalbar 2024 – 2028

KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…

6 hours ago

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Anggota Dewan Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

7 hours ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

24 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

24 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

1 day ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

1 day ago