Categories: Kubu Raya

LKPI Kalbar Gelar Acara Temu Nelayan se-Kubu Raya, Ini Ketegasannya

KalbarOnline, Kubu Raya – Lembaga Kelautan dan Perikanan Indonesia (LKPI) Provinsi Kalimantan Barat menggelar acara Temu Nelayan se-Kabupaten Kubu Raya di Pelabuhan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat, Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya. Acara yang diinisiasi LKPI tersebut bertujuan mengetahui secara dekat persoalan-persoalan yang terjadi diantara para kelompok nelayan, Kamis (24/1/2019).

“Temu nelayan hari ini berhasil dan sukes artinya dapat mengumpulkan para nelayan se-Kabupaten Kubu Raya untuk hadir pada siang ini dan telah kita dengar bersama tentang keluhan-keluhan para nelayan. Dan saya rasa ini sangat penting, khususnya Pemerintah harus melihat persoalan-persoalan ini,” ujar Ayub Fidiban, Direktur Eksekutif LKPI Pusat.

Dirinya berharap dengan sesi tanya jawab dengan para nara sumber yang berkaitan dengan persoalan masyarakat nelayan agar dapat ditindaklanjuti.

“Tidak sampai disini kita bicara. Kita akan terus menyuarakan kepentingan-kepentingan para nelayan tadi,” ucapnya.

Dirinya mengakui dengan aturan-aturan yang berlaku memang membingungkan para nelayan. Hendaknya para penguasa sebut dia memberikan aturan juga memberikan solusi terhadap persoalan-persoalan para nelayan.

“Contohnya troll nelayan yang memberikan larangan pemakaian yang diatur dalam Permen KP/2015. Ketika aturan larangan tersebut dibicarakan seharusnya ada solusi terhadap nelayan jadi tidak mengambang. Jangan mengadu dombakan nelayan dengan nelayan untuk menjadi susah,” tegasnya.

Untuk itu, kata dia kesejahteraan para nelayan menjadi perhatian bersama. Kesulitan yang disampaikan oleh para nelayan akan dapat terselesaikan dengan adanya koordinasi antara Pemerintah pusat dengan Pemerintah daerah begitupula dengan pihak aparat hukum.

“Sehingga bisa menyelesaikan persoalan-persoalan tadi. Artinya tidak ada keputusan yang sepihak faktanya didaerah masih sulit untuk menerapkan keputusan tersebut hingga menjadi persoalan ditengah-tengah masyarakat nelayan,” jelasnya. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: LKPINelayan

Recent Posts

Maju Pilkada Kubu Raya, Fachri Sowan ke KH Syukron Ma’mun

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Bupati Kubu Raya, Mochammad Fachri bersilaturahmi dengan KH Syukron Ma'mun.…

6 mins ago

Ditanya Peluang Kembali Berpasangan dengan Sutarmidji, Norsan Bantah Abu-abu

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan kembali ditanya soal peluangnya kembali berpasangan…

22 mins ago

Hasil Pemilu 2024, Lebih Separuh DPRD Kapuas Hulu Diisi Wajah Baru

KalbarOnline, Putussibau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu baru saja menggelar rapat pleno…

5 hours ago

Januari hingga April 2024, Ada 1.561 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…

6 hours ago

Pemkab Kapuas Hulu Kalah di PTUN Pontianak

KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…

6 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…

7 hours ago