KalbarOnline, Sintang – Gubernur Kalbar, Sutarmidji melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sintang, Selasa (22/1/2019) kemarin.
Dalam kunjungan kerja tersebut Gubernur Sutarmidji disambut langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno beserta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) bertempat di kantor Bupati Sintang.
Gubernur Sutarmidji membahas terkait pembentukan Provinsi Kapuas Raya dihadapan Bupati Sintang dan jajaran OPD Kabupaten Sintang.
“Terkait Kapuas Raya saya sudah sampaikan ke Bapak Presiden Jokowi dan prinsipnya beliau (Presiden) memberikan lampu hijau dan mudah-mudahan bisa terwujud,” ujar Sutarmidji pada pertemuan tersebut.
Karena dipilihnya pemekaran Provinsi Kapuas Raya ini, sebab ada satu Provinsi yang jumlah penduduknya tidak begitu besar dan bisa dimekarkan oleh Pemerintah Pusat. Sedangkan luas wilayah Provinsi Kapuas Raya lebih luas dari provinsi lainnya yang lebih kecil. Provinsi Kalbar juga memiliki perbatasan sepanjang lebih dari 960 kilometer dengan Negara Malaysia yang berbatasan langsung dan itu tidak bisa dikontrol dengan satu provinsi saja.
“Selain itu pelayanan publik akan repot jika mengandalkan satu Provinsi saja, nah itu yang saya sampaikan ke bapak Presiden selama 40 menit saat saya bertemu dengan beliau beberapa waktu yang lalu,” ujarnya.
Tak hanya jumlah luas dan perbatasan yang disampaikannya ke Presiden, Sutarmidji juga membahas infrastruktur yang ada juga memiliki keterbatasan bahkan rusak parah.
“Ketika saya mau pulang, Bapak Presiden meminta Menteri Sekretaris Negara untuk menyiapkan seluruh data tentang pemekaran Kapuas Raya dan baru saya sampai di Kabupaten Sintang, Menteri Sekretaris Kabinet menelpon saya untuk pergi ke jakarta, kemudian saya sampaikan setelah kunjungan kerja ini saya akan segera ke Jakarta untuk pembahasan tersebut,” tambahnya.
Sutarmidji mengungkapkan bahwa dirinya akan memboyong lima Bupati dan Ketua DPRD yang masuk dalam pemekaran Kapuas Raya untuk menghadap Presiden Jokowi.
“Kemungkinan Februari atau Maret saya akan mengajak lima Bupati dan lima Ketua DPRD yang masuk dalam tim Pemekaran Provinsi Kapuas Raya untuk menghadap beliau kembali untuk membahas Kapuas Raya,” tutupnya. (*/WWP)
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…
KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…
KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…
KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…
KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…
KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…
Leave a Comment