KalbarOnline, Kapuas Hulu – Kapolres Kapuas Hulu, AKBP R Siswo Handoyo mengungkapkan bahwa tim SAR gabungan telah berhasil menemukan 4 (empat) jasad korban kapal motor karam di Semitau pada hari keempat pencarian korban, Selasa (22/1/2019).
Penemuan 4 (empat) jasad korban ini menyusul ditemukannya 8 (delapan) diantara 12 jasad korban kapal motor karam tersebut pada Senin (21/1/2019) kemarin.
“Setelah pada Senin kemarin ditemukan 8 (delapan) jasad korban. Hari ini empat korban kembali ditemukan pagi tadi. Dengan demikian, seluruh jasad korban sudah berhasil ditemukan. Lengkap 12 orang korban,” ujar Kapolres, Selasa (22/1/2019).
Adapun 4 (empat) jasad korban yang berhasil ditemukan tersebut telah berhasil diidentifikasi yaitu Manuel Toga (24), Yohana Boki (28), Dareo Dalorosa Meo (33) dan Marianus Bosko Situ Parera (33).
Sebelumnya 8 jasad yang berhasil ditemukan tersebut pada Senin (21/1/2019) kemarin yakni Veronika (33), Julia Wasno (6 bulan), Alfonsia Helina (41), Aprianus Kansius Lele (7), Corolus Suri (34), Asterius Marianus Lele (30) dan Vincensius Balu (36). Satu dari 8 jasad tersebut yang sebelumnya masih dalam proses identifikasi, telah diketahui indentitasnya yakni Stepanus Nalu (40).
Kapolres turut membeberkan bahwa lokasi kapal motor karam tersebut telah berhasil diketahui. Namun, dituturkannya, kapal tersebut masih belum dapat dilakukan evakuasi lantaran tim masih berkonsentrasi pada korban.
“Untuk kapal motor yang karam, lokasinya sudah diketahui. Namun belum dievakuasi, karena tim masih konsentrasi kepada korban,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, untuk mengevakuasi bangkai kapal diperlukan peralatan untuk mengangkatnya ke permukaan.
“Tapi lokasi kapal sudah ditandai jerigen putih. 12 korban yang ditemukan tersebut, semuanya dalam kondisi sudah meninggal dunia,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan sebuah kapal motor karam saat hendak menyebrang Sungai Kapuas di Desa Nanga Seberuang, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (19/1/2019) kemarin. Kapal motor nahas tersebut hendak menyeberang dari Dermaga PT. Berlian Estate menuju penyeberangan Dermaga PT. SJRE dengan membawa 24 orang penumpang dengan muatan 9 motor roda dua. Akan tetapi sekitar 10 meter hendak bersandar di Dermaga SJRE motor air tersebut karam dan tenggelam.
Akibatnya 1 orang meninggal dunia, 11 orang selamat dan 12 orang dinyatakan hilang dalam peristiwa itu. (ian/Fat/haq)
KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…
KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…
KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…
KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…
KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…
Leave a Comment