Rusman Ali Targetkan 2019 Kubu Raya Sumbang 10 Desa Mandiri

KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya, Rusman Ali menyatakan dukungannya terhadap program percepatan desa mandiri yang digagas oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.

Sebagai orang nomor satu di Kubu Raya, Rusman Ali menegaskan program desa mandiri sangat bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.

“Karena di Kalbar ini seperti yang disampaikan Pak Gubernur hanya satu desa mandiri di Kalbar. Selain itu, desa mandiri ini juga sangat baik karena akan berimbas pada kesejahteraan masyarakat. Otomatis akan banyak program-program yang masuk ke desa,” tuturnya saat diwawancarai belum lama ini.

Baca Juga :  Penutupan TMMD ke-101 Kodim 1207/BS, Danlanud: Tak Hanya Bangun Fisik Tapi Juga Bangun Karakter Masyarakat

Rusman Ali turut menargetkan 10 desa mandiri pada tahun 2019 ini di Kubu Raya.

“Target kita 2019 ini ada 10 desa mandiri di Kubu Raya. Intinya kita sangat mendukung program ini,” tandasnya.

Seperti diketahui bahwa, program percepatan desa mandiri merupakan program unggulan yang menjadi fokus Gubernur Kalbar, Sutarmidji.

Di berbagai kesempatan, Sutarmidji menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dibawah kepemimpinannya bersama Ria Norsan berkomitmen melahirkan sebanyak-banyaknya desa mandiri di Kalbar.

Baca Juga :  Dua Penumpang Reaktif, Gubernur Larang Penerbangan Surabaya ke Pontianak

Tak tanggung-tanggung, Sutarmidji bahkan mengharapkan Provinsi Kalbar dapat menjadi model percontohan nasional dalam penanganan masalah-masalah terkait desa.

“Kita berupaya program utama kita adalah membuat desa mandiri,” ucap Sutarmidji di berbagai kesempatan.

Guna mewujudkan percepatan desa mandiri, sinergitas yang kuat semua pihak termasuk Pemerintah Provinsi dan Pemerintah daerah tingkat II se-Kalbar sangat diperlukan.

“Pemerintah Provinsi bersama Kodam XII/Tanjungpura dan Polda Kalbar beserta seluruh jajaran bertekad untuk melahirkan desa-desa mandiri, kita akan gaungkan. Karena sekarang secara formal, kita baru punya satu desa mandiri,” pungkasnya. (ian/Fat)

Comment