Categories: Sintang

Resmikan Pasar Rakyat Mangkurat Baru, Bupati Jarot ke Warga: Jaga dan Manfaatkan Dengan Baik

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno meresmikan pasar rakyat sekaligus mendeklarasi Open Defecation Free (ODF) di Desa Mangkurat Baru, Kecamatan Tempunak, Senin lalu.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut anggota DPR RI, H. Sukiman, anggota DPRD Provinsi Kalbar, Antonius Situmorang, Kasdim 1205/Sintang, anggota DPRD Sintang, sejumlah OPD, masyarakat Desa Mangkurat Baru dan tamu undangan lainnya.

Bupati Jarot mengatakan bahwa ini adalah tantangan bagi pasar di tengah-tengah masyarakat pedesaan, mengingat pasar merupakan tempat transaksi jual beli masyarakat, sehingga bisa mendekati antar penjual dan pembeli, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari.

“Pasar ini penting hadir di masyarakat desa, jadi warga tidak perlu jauh-jauh jika hendak belanja. Kalau di desanya ada pasar rakyat yang menyediakan kebutuhan hidup sehari-hari, saya bangga bisa hadir langsung, kios-kios pasarnya bagus, tolong warga manfaatkanlah pasar ini, pasar ada, tolong UKM-nya juga dimajukan,” ujarnya.

Jarot mengatakan, meskipun pasar telah dibangun, namun yang terpenting juga adalah konektivitas antar desa harus efisien, terutama untuk infrastruktur jalan dan jembatan. Karena hal tersebut menyangkut akses masyarakat sehari-hari, baik untuk kegiatan ekonomi maupun kegiatan lainnya.

“Pemkab Sintang terus meningkatkan untuk meningkatkan kualitas konektivitas antar desa melalui Dinas PU Kabupaten Sintang, kita juga melibatkan pihak Kodim 1205/Sintang,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kadis Perindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, Sudirman mengatakan bahwa pembangunan pasar rakyat merupakan salah satu bagian dari program nasional, yaitu untuk pembangunan dan merevitalisasi pasar.

Untuk Kabupaten Sintang tahun 2017 lalu, mendapatkan dua pembangunan pasar melalui dana alokasi khusus (DAK) di Mangkurat Baru ini dan di Merarai. Selain itu, melalui APBD Kabupaten Sintang juga mengalokasikan untuk penataan lingkungan pasar, termasuk di Desa Mangkurat Baru.

“Untuk Pasar Mangkurat Baru ini pembangunan fisik mulai tahun 2017, dengan jumlah anggaran Rp860 juta yang dilaksanakan oleh CV. Fatma Mitra Usaha Pontianak. Kemudian pengerjaan perencanaan pembanguan fisik dilaksanakan oleh CV. Melandia Sintang, untuk pengerjaan pengawasan oleh CV. Mulia Global Sintang. Penataan halaman baru kita laksanakan melalui anggaran perubahan baru, selesai akhir Desembar kemarin sebesar Rp48 juta, sehingga total anggaran sebesar Rp958.252.000,”jelas Sudirman.

Sudirman menambahkan bahwa pasar rakyat Mangkurat Baru ini dapat menampung 10 kios pedagang dengan ukuran 4×6 meter, dilengkapi halaman parkir, toilet, drainase, tempat sampah sumur dan bak penampungan air serta instalasi listrik. (*/Sg)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Polda Kalbar Berantas Judi Mesin di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Koalisi masyarakat sipil Ketapang anti maksiat meminta Polda Kalbar untuk turun tangan…

7 hours ago

Aktivitas Judi Mesin Jackpot Resahkan Warga Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Lokasi diduga tempat perjudian di Kabupaten Ketapang menjamur bak musim penghujan. Saat…

7 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Syamsul Islami Sampaikan Beberapa Arahan

KalbarOnline, Ketapang - Plh Sekda yang juga Asisten Sekda bidang Ekbang Pemkab Ketapang, Syamsul Islami…

7 hours ago

Kompak, Bupati Dan Wakil Bupati Hadiri Syukuran Pindah Kantor BKPSDM Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama wakilnya Farhan, kompak menghadiri ramah tamah dan…

7 hours ago

Pj Bupati Romi Wijaya Sampaikan Capaian Nilai MCP Kayong Utara 2023

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…

10 hours ago

Berkedok Cafe, Warga Kedamin Hulu Tolak dan Minta Cabut Izin THM

KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…

10 hours ago