Kini Bayar Ledeng Bisa Lewat ATM BCA

Kerja sama BCA dengan PDAM

KalbarOnline, Pontianak – Kabar gembira bagi masyarakat pelanggan PDAM di wilayah Kota Pontianak, khususnya nasabah Bank BCA. Pasalnya, kini para pelanggan bisa melakukan pembayaran tagihan air ledeng melalui ATM BCA. Layanan ini hasil kerja sama Bank BCA dan PDAM Tirta Khatulistiwa.

“Saya yakin masyarakat sebagai pelanggan PDAM lebih dimudahkan dalam membayar tagihan air ledeng,” ujar Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan usai launching pembayaran tagihan air Kota Pontianak di BCA KCU Pontianak, Selasa (15/1/2019).

Bahasan menambahkan, Pemerintah Kota Pontianak berharap launching pembayaran tagihan air PDAM melalui fasilitas ATM BCA ini bisa memberikan manfaat dan kemudahan bagi para pelanggan PDAM serta mampu meningkatkan pendapatan PDAM.

“Target yang akan dicapai adalah menurunkan jumlah tunggakan-tunggakan yang mencapai 20 persen itu,” ungkapnya.

Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Khatulistiwa, Lajito menjelaskan, penyediaan layanan pembayaran tagihan air melalui ATM BCA ini dalam rangka mempermudah pelanggan.

Baca Juga :  Sutarmidji : 99 Persen Narkoba yang Masuk ke Kalbar Asal Malaysia

“Sekarang pembayaran sudah online melalui ATM, kemudian juga ada loket PPOB, jadi tidak ada alasan lagi pelanggan PDAM tidak membayar tagihan airnya,” terangnya.

Ia berharap dengan adanya kerja sama dengan Bank BCA ini, ada kemudahan-kemudahan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat khususnya pelanggan terhadap PDAM Kota Pontianak.

“Rata-rata pendapatan kita per bulan sekitar Rp14 miliar,” kata Lajito.

Menurutnya, nilai tunggakan rata-rata 20 persen. Untuk itu, dia berharap kerja sama dengan BCA ini melalui fasilitas layanan ATM untuk pembayaran PDAM bisa menekan atau menurunkan tunggakan yang ada.

“Tunggakan itu juga beban bagi pelanggan. Kita inginnya seluruh pelanggan kita tidak menunggak dan membayar tepat waktu,” tegasnya.

Kepala Cabang BCA KCU Pontianak, Hartoyo, mengatakan, pihaknya menjalin kerja sama ini dalam rangka membantu dan mempermudah nasabah sekaligus pelanggan PDAM untuk membayar tagihan air bulanan.

“Kita juga melihat di PDAM Kota Pontianak, nilai tunggakan mencapai 20 persen. Dengan adanya layanan ini,  paling tidak bisa menurunkan tunggakan itu,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pemkot Pontianak Sediakan Ruang Isolasi Khusus Dilengkapi Alat Medis di Rusunawa

Sebelumnya, pihaknya juga telah menyediakan mesin Electronic Data Capture (EDC) di loket-loket pembayaran. EDC adalah sebuah alat untuk menerima pembayaran yang dapat menghubungkan antar rekening bank, berfungsi memindahkan dana secara realtime.

“Ini sebagai upaya kita juga membantu pemerintah dalam Gerakan Nasional Non Tunai. Itulah yang coba kita lakukan,” tutur Hartoyo.

Ia memaparkan, kerja sama yang dijalin ini, pertama, membantu PDAM secara tidak langsung dalam mengurangi tunggakan dengan memberikan kemudahan dalam bertransaksi atau membayar tagihan PDAM sehingga tunggakan yang ada semakin turun. Kedua, untuk mensukseskan program pemerintah dalam Gerakan Nasional non tunai.

“Sebab kita tahu transaksi menggunakan uang kuartal itu biayanya sangat mahal. Biaya pencetakan uang itu sangat mahal. Dengan cara kita bertransaksi non tunai, maka ini bisa membantu gerakan nasional non tunai,” sebutnya.

Hartoyo menuturkan, ke depan, pihaknya akan mengembangkan layanan jenis ini,  tidak hanya melalui fasilitas ATM, tetapi juga berbagi jenis electronic channel, seperti internet banking, mobile banking dan sebagainya. “Kalau seluruh electronic channel itu berjalan, mereka tidak perlu cari mesin ATM lagi sebab cukup dilakukan melalui smartphone atau gadget, semua dalam genggaman,” pungkasnya. (jim)

Comment