KalbarOnline, Sekadau – Ketua Bawaslu Kabupaten Sekadau, Nursoleh mengingatkan ASN agar menjaga netralitas dan tak terlibat politik praktis pada perhelatan Pemilu 2019 17 April mendatang. Meski demikian Bawaslu, kata Nursoleh mentolerir apabila hal tersebut bersifat pribadi.
“Misalnya, istrinya mencalonkan diri, kalau di waktu libur yang bersangkutan hanya mengantar istrinya berkampanye ke daerah tidak masalah. Tapi tidak boleh menggunakan fasilitas negara dan sebagainya,” ujarnya.
“Juga tidak boleh secara langsung dan secara aktif mengkampanyekan istrinya dan mengajak orang lain untuk memilih, sekalipun bukan dalam keadaan bertugas,” tukasnya.
Dirinya menegaskan bahwa peraturan dan ketentuan serta sanksi-sanksi mengenai ASN yang terlibat politik praktis sudah jelas.
“Dalam UU ASN sudah tertuang larangannya. Demikian halnya UU yang mengatur tentang Pemilu,” tukasnya.
Demikian halnya terhadap pejabat negara. Harus melakukan cuti ketika hendak berkampanye di hari kerja.
“Misalnya ada pejabat negara yang ingin mengkampanyekan sang istri atau siapapun, wajib melakukan cuti,” tegasnya.
Selain itu, dirinya juga meminta masyarakat Kabupaten Sekadau untuk berperan aktif dalam pengawasan Pemilu 2019 ini mengingat segala kemungkinan dapat terjadi pada pelaksanaan pemilu mendatang. (Mus)
KalbarOnline, Ketapang - Koalisi masyarakat sipil Ketapang anti maksiat meminta Polda Kalbar untuk turun tangan…
KalbarOnline, Ketapang - Lokasi diduga tempat perjudian di Kabupaten Ketapang menjamur bak musim penghujan. Saat…
KalbarOnline, Ketapang - Plh Sekda yang juga Asisten Sekda bidang Ekbang Pemkab Ketapang, Syamsul Islami…
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama wakilnya Farhan, kompak menghadiri ramah tamah dan…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…
KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…
Leave a Comment