Yayasan Bhakti Luhur Sekadau Hilir Launching Program Peduli Kasih 2

KalbarOnline, Sekadau – Yayasan Bhakti Luhur milik masyarakat Tionghoa di Kecamatan Sekadau Hilir meluncurkan program Peduli Kasih 2. Program ini merupakan program berbagi kebahagiaan jelang perayaan tahun baru Imlek 2570 yang bertepatan 5 Februari 2019 mendatang.

Sekretaris Panitia Program Peduli Kasih 2, Julianto menjelaskan, program ini merupakan program gotong royong. Dimana dalam program tersebut, panitia mengumpulkan sumbangan dari warga mampu yang nantinya akan dibagikan kepada warga Tionghoa yang kurang mampu, jelang perayaan Imlek kelak.

“Kita kumpulkan sumbangan seikhlasnya dari warga yang mampu untuk dibagikan ke yang membutuhkan. Seperti zakat lah,” ujar Ateng, sapaan akrab Julianto kepada awak media Jumat siang (11/1/2019).

Sumbangan yang dikumpulkan itu, berupa uang seikhlasnya. Sumbangan bisa diantarkan langsung ke Sekretariat Yayasan Bhakti Luhur Sekadau, di bilangan Jalan Irian, Kota Sekadau.

“Sumbangan yang kita terima, nantinya akan kita gunakan untuk membeli jeruk, kue keranjang dan angpao kepada warga kita yang membutuhkan, agar mereka juga bisa merayakan imlek dengan bahagia,” ulas Ateng.

Ateng yang juga menjabat Sekretaris Yayasan Bhakti Luhur Sekadau itu menegaskan, kegiatan tersebut bukan baru pertama kali dilakukan. Kegiatan itu suda memasuki tahun kedua.

“Makanya kita namakan Peduli Kasih 2. Dan kegiatan ini murni kegiatan sosial. Tidak ada kepentingan lain,” tegas Ateng.

Bendahara Program Peduli Kasih 2, Sugianto alias Ng Bie Min menuturkan, pengumpulan sumbangan dibuka sejak Kamis 3 Januari lalu. Kegiatan pengumpulan sumbangan akan ditutup pada 27 Januari 2019 pukul 18.00 WIB.

“Sementara bantuan yang terkumpul, akan kita serahkan tanggal 29 Januari 2019 hingga selesai,” imbuhnya.

Sugianto menjelaskan, dana yang terkumpul akan dipergunakan secara transparan. Laporan penggunaan dana, akan dilaporkan langsung kepada para donatur.

Hingga sepekan sejak dibuka, animo masyarakat dalam menyumbang cukup tinggi. Hingga kemarin, sudah terkumpul dana lebih dari Rp20 juta.

“Kemungkinan ini akan terus bertambah. Pengalaman tahun lalu, sudah dekat hari penutupan, akan semakin ramai yang menyumbang,” pungkas Sugianto. (b/mus)