Categories: Sekadau

Bupati dan Uskup Rayakan Natal Bersama dengan Ribuan Umat Paroki Monumental

KalbarOnline, Sekadau – Selama dua hari berturut-turut, 5-6 Januari 2019 Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M,.Si, Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, SH., M,.Si dan Uskup Keuskupan Sanggau Mgr. Yulius Mencucini, CP hadir merayakan natal bersama dengan ribuan umat katolik di Kabupaten Sekadau.

Sebelumnya pada Sabtu 5 Januari 2019 malam, Bupati, Wakil Bupati dan Uskup merayakan natal bersama dengan umat katolik paroki santo Petrus dan Paulus Sekadau. Kegiatan ini berlanjut pada Minggu 6 Januari 2019, Bupati, Wakil Bupati dan Uskup Keuskupan Sanggau kembali merayakan Natal bersama dengan ribuan umat Katolik Paroki Santo Petrus Rasul Monumental.

Menurut catatan panitia, tidak kurang dari 3000 umat katolik Paroki Santo Petrus Rasul monumental dari 52 kampung (stasi) ikut hadir dalam perayaan natal bersama yang dipusatkan di kampung budaya milik Keling Kumang grup yang beralamat di Dusun Tapang Sambas.

Mantan Bupati Sekadau dua periode, Simon Petrus, S.Sos., M,.Si juga turut hadir dalam perayaan natal bersama paroki santo petrus rasul ini. Hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Albertus Pinus, S.Sos, MH, anggota DPRD, Aron, SH, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Ny. Kristina Rupinus, S.Pd., M.Si dan Ny. Vixtima Heri Supriyanti Aloysius, A.Md, para Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau.

Kedatangan rombongan Bupati Sekadau dan uskup Keuskupan Sanggau disambut antusias oleh umat. Berbagai prosesi dilakukan oleh umat katolik paroki monumental saat menyambut kedatangan Bupati dan rombongan, mulai dari pencak silat, pemancongan buluh muda, injak telur, tarian adat dan minum tuak.

Natal bersama diawali dengan perayaan misa syukur. Misa dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Yulius Mencucini, CP dan didampingi oleh Pastor Paroki Santo Petrus Rasul Monumental Pastor Hernimus Latu Maing, Pr, Pastor Paroki Sekadau Pastor Kristianus, CP dan Pastor Feri, Pr.

Suasana natal masih sangat terasa saat lagu-lagu natal dinyanyikan oleh kelompok koor. Ribuan umat katolik penuh khusuk mengikuti misa syukur yang dimulai pukul 09.00 wib itu.

Pastor Paroki Monumental Pastor Maing menyebutkan natal adalah perayaan syukur yang harus dirayakan dan disyukuri karena sabda sudah menjadi daging, Allah yang hadir ditengah kehidupan dunia dan manusia. Karena kehadiran sebagai satu suka cita bagi manusia dan dunia, maka kita patut untuk merayakan natal bersama sebagai ungkapan syukur dalam iman.

“Ini adalah natal bersama kelima paroki santo petrus rasul monumental,” ucapnya.

Seperti diketahui bahwa natal bersama pertama dilaksanakan di Desa Tekam tuan rumahnya adalah Gonis Rabu, natal kedua di Desa Engkersik tuan rumahnya Dusun Engkersik, natal bersama ketiga di Setawar, natal bersama keempat di Desa Nanga Pemubuh tuan rumahnya adalah Sungai Kijang. Untuk Natal ke-enam akan dilaksanakan di Nanga Pemubuh. Disebutkan pastor, Natal bersama paroki monumental didesain dari desa ke desa dan tidak terfokus pada pusat paroki.

“Natal bersama ala paroki monumental dari desa ke desa. Mekanisme penentuan diserahkan kepada DPP dan pemimpin umat,” tukasnya.

Sementara Bupati Rupinus dalam sambutannya mengapresiasi program natal bersama yang telah dilaksanakan oleh paroki Monuimental dari desa ke desa.

“Meski usia paroki monumental ini baru 8 tahun tapi sudah lima kali melaksanakan natal bersama secara bergilir dan lebih dari 50 persen saya hadir,” ucap Bupati.

“Saya ingin mengucuapkan terima kasih tak terhingga tertuama kepada bapak uskup, saya tahu Bapak Uskup sangat sibuk. Terima kasih juga kepda pastor paroki yang sudah melaksanakan natal bersama ini. Terima kasih juga kepada pemimpin umat dan saya apresiasi dan ucapan terima kasih kepada tuan rumah desa ku yang sangat kucintai khusuysnya Dusun Tapang Sambas dan Tapang Kemayau yang telah bersedia menjadi tuan rumah,” tukas Bupati.

“Di paroki monumental ini sangat beda, kalau sudah rapat DPP, karena saya udah pernah ikut rapat di Gonis Rabu, pleno DPP untuk menjadi tuan rumah berebut untuk menjadi tuan rumah, biasanya menolak. Terima kasih atas kebersamnaan ini,” sambung Bupati.

Bupati juga menyampaikan selamat natal dan tahun baru kepada seluruh umat kristiani yang merayakan natal.

“Saya atas nama pribadi, keluarga dan seluruh jajaran pemerintah kabupaten sekadau mengucapkan selamat natal dan tahunn baru,” ucapnya.

Sementara Uskup Keuskupan Sanggau, Yulius Mencucini, CP menjelaskan natal bersama ini merupakan ungkapan kegembiraan dan sukacita dalam menyambut sang juru selamat. Menurut uskup asal Italia ini natal bersama bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada kaum muda dan anak-anak untuk mengerti makna natal yang sebenarnya sehingga dapat mengalami kelahiran yesus untuk menciptakan suasana riligius dengan cara yang baik.

Uskup juga mengungkapkan rasa bangganya karena perayaan natal dari tahun ketahun semakin semarak dan meriah dirayakan oleh umat mulai dari kampung, desa, kecamatan dan di kota-kota. Menurut yang mulia kelahiran yesus mendatangkan sukacita dan damai sejahtera bagi semua umat manusia.

“Saya senang sekali melihat begitu ramai manusia dari berbagai suku dan bangsa dan budaya berdampingan satu sama lain dan semangat persaudaraan ikut merayakan natal ini. semoga kebersamaan ini dipakai juga untuk melawan segala penyakit masyarakat jaman sekarang seperti narkoba segala kejahatan dan ketidakadilan serta pergaulan bebas di tengah masyarakat,” papar uskup.

Uskup juga mengatakan yesus lahir didunia bukan hanya untuk bangsa atau suku tertentu, dia datang membawa keselamatan bagi seluruh umat. Oleh sebab itu sebenarnya natal layak dirayakan oleh seluruh manusia. “Saya berdoa dan berharap perayaan natal bersama, kedepan menjadi kebiasaan baik yang perlu dilanjutkan dan dijadikan tradisi bersama dimana kita bisa saling bertemu, saling meneguhkan baik dalam aspek karya maupun iman, sehingga masyarakat, gereja dan bangsa kita sejahtera dan beriman. Saya mengucapkan selamat natal dengan harapan bahwa kita semua dengan semangat para gembala siap mewartakan kemulian bagi Allah di tempat yang maha tinggi dan damai di bumi diantara orang  yang berkehendak baik,” pungkasnya. (*/Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

DPD PDI Perjuangan Sebut Partainya Berpeluang Usung Sutarmidji di Pilgub Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat 2018 - 2023, Sutarmidji kembali menjadi orang pertama yang…

2 mins ago

Meski Kalah, Pj Bupati Kamaruzaman Apresiasi Timnas Indonesia U-23

KalbarOnline, Kubu Raya - Timnas Indonesia U-23 kalah melawan Uzbekistan pada laga semifinal Piala Asia…

6 mins ago

Pemkab Kubu Raya Gelar Gerakan Tanam Cabai di Punggur Kecil

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Gerakan Tanam Cabai di lahan…

13 mins ago

Kamaruzaman Usulkan Pembangunan Jembatan Rasau – Kubu ke Pemerintah Pusat

KalbarOnline, Kubu Raya - Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengatakan di forum musyawarah…

13 mins ago

Pemkab Kubu Raya Ikuti Penilaian Program Prioritas Nasional Tahun 2024

KalbarOnline, Kubu Raya – Kabupaten Kubu Raya akan mengikuti kegiatan terpadu penilaian Desa Pangan Aman,…

15 mins ago

Sutarmidji Ambil Formulir Pendaftaran ke Partai Nasdem

KalbarOnline, Pontianak - Menatap pilkada serentak 2024 pada 27 November 2024, Sutarmidji sudah memastikan diri…

21 mins ago