KalbarOnline, Pontianak – Selain mengumumkan hasil rekapitulasi laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK) terhadap 16 partai politik dan pasangan capres/cawapres peserta Pemilu di tingkat Provinsi Kalimantan Barat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar juga mengumumkan hal serupa terhadap calon anggota DPD RI, Kamis (3/1/2018) siang.
Dari 20 calon anggota DPD RI daerah pemilihan Kalimantan Barat, tercatat sebanyak 5 calon yang dilaporkan belum menerima sumbangan dana kampanye alias nihil. Kelimanya yaitu Christiandy Sanjaya, Samion, Abdul Fazri, Yudi Aldiansyah dan Ikke Wisaksono.
Ketua KPU Kalbar, Ramdan mengatakan meski tak ada penerimaan dana kampanye yang masuk dari kelimanya, para calon perseorangan ini sebelumnya telah menyerahkan laporan awal dana kampanye (LADK) pada September 2018 lalu.
“Untuk Christiandy Sanjaya itu di LADK ada Rp50 juta, Abdul Fazri itu di LADK ada Rp1,1 juta, Ikke Wisaksono di LADK ada Rp50 juta. Kemudian Samion di LADK ada sebesar Rp100 juta dan Yudi Aldiansyah sebanyak Rp20 juta,” ungkap Ramdan.
Sementara Sukiryanto menjadi calon anggota DPD RI dengan penerimaan sumbangan dana terbesar dengan penerimaan sebesar Rp785 juta lebih. Diikuti oleh Maria Goreti sebanyak Rp320 juta lebih.
Berikut hasil rekapitulasi penerimaan dana kampanye para calon anggota DPD berdasarkan nomor urut:
21. Abdul Fazri Rp0
22. Abdul Rahmi Rp30.000.000
23. Amri Kalam Rp58.000.680
24. Beni Sulastiyo Rp15.000.000
25. Christiandy Sanjaya Rp0
26. Erlinawati Rp148.472.945
27. Glorio Sanen Rp28.000.000
28. Ikke Wisaksono Rp0
29. Joseph Odillo Oendoen Rp51.800.000
30. Khalilah Rp8.561.729
31. Maria Goreti Rp320.020.373
32. Suronto Rp6.500.000
33. Muhammad Isa Rp143.900.000
34. Muhammad Saleh Rp16.250.000
35. Mujilastuti Rp52.300.000
36. N. Ch. Saiyan Rp15.000.000
37. Rubaeti Erlita Rp67.504.046
38. Samion Rp0
39. Sukiryanto Rp785.771.083
40. Yudi Aldiansyah Rp0
(Fat)
Comment