Masuki Purna Tugas, Abdul Manaf Sampaikan Sejumlah Masukan dan Harapan ke Sutarmidji

KalbarOnline, Pontianak – Kepala Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, Abdul Manaf akan memasuki masa purna tugas per 1 Januari 2019 mendatang.

Memasuki purna tugas ini, Abdul Manaf pun menyampaikan sejumlah masukan dan harapan kepada Gubernur Kalbar, Sutarmidji, yang menurutnya sebagai pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.

“Salah satunya UPTD tentang pengawasan mutu pangan. Karena kita ketahui sekarang inikan di pasar-pasar banyak sayur-sayur dan buah-buahan dan lainnya yang belum terawasi dengan baik. Kalau produk peternakan dan perikanan, Kalbar bisa dikatakan baik,” tukasnya.

Kemudian, lanjut Manaf, agar dipikirkan pembangunan rumah sakit hewan. Karena perkembangan kecintaan masyarakat terhadap hewan sudah sangat besar.

“Mungkin rumah sakit hewan perlu dipikirkan kedepannya, karena ada beberapa pengusaha yang punya hewan peliharaan, ketika hendak ke luar kota kebingungan mau menitipkan kemana. Di Kalbar memang belum ada dan alatnya belum lengkap,” tukasnya.

Dirinya juga meminta kepada Gubernur Sutarmidji mengenai penyerapan B2SA, makanan-makanan lokal yang beragam, bergizi, seimbang dan aman agar diterapkan di setiap rapat dinas dan sebagainya.

“Jadi mengurangi kita mengkonsumsi misalnya gandum, beras. Alihkan ke misalnya buah sukun. Itu bisa diterapkan, setiap rapat dinas, kalau bisa makanan lokal. Sehingga banyak keuntungan yang kita dapat. Menguntungkan petani, menguntungkan UMKM, menguntungkan negara. Sudah beberapa kali saya lihat, konsumsi di setiap acara di Kantor Gubernur mulai diterapkan,” tukasnya.

Baca Juga :  Sutarmidji Resmikan Markas Baru PMI Provinsi Kalbar

Manaf juga menyatakan dinas pangan siap mendorong terwujudnya desa mandiri.

“Kebetulan kita juga ada namanya desa mandiri pangan, itu akan kami sinkronkan, disana ada beberapa kegiatan misalnya Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yaitu memanfaatkan halaman rumah atau pekarangan rumah untuk ditanam dengan tanaman-tanaman sayuran atau obat-obatan,” pungkasnya.

Abdul Manaf juga mengatakan memasuki purna tugas ini dirinya ingin menjadi James Bond.

“Sementara ini saya mau menjadi James Bond. Jaga Masjid dan kebon,” kelakarnya.

“Jadi istirahat dululah,” ucapnya.

Abdul Manaf menceritakan bahwa dirinya telah mengabdikan diri sebagai PNS sudah 35 tahun 9 bulan.

Ia juga menceritakan perjalanan karirnya sebagai abdi negara dimulai dari bertugas di Kabupaten Sintang selama dua tahun. Lanjut bertugas di Kabupaten Mempawah selama dua tahun. Kemudian menjabat sebagai Kepala Dinas di Kabupaten Sanggau selama 8 tahun. Hingga akhirnya pada tahun 2004 sampai saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar dengan nama dinas yang berubah-ubah.

“Jadi saya bertugas sebagai PNS sudah 35 tahun 9 bulan. Dua tahun tugas di Sintang, dua tahun tugas di Mempawah. Kemudian menjabat sebagai Kepala Dinas di Sanggau selama 8 tahun. Pada tahun 2004 sejak zaman Gubernur Pak Usman Djafar, Pak Cornelis hingga Pak Sutarmidji menjadi Kepala Dinas di provinsi dengan nama dinas yang berubah-ubah,” tuturnya.

Baca Juga :  Kalbar Food Festival Dorong Potensi Wisata di Pontianak

“Alhamdulillah saya belajar semua dan saya lihat semua pemimpin saya, sangat berkesan. Itulah yang mewarnai hidup saya, semuanya baik. Rekan-rekan di kantor juga. Demikian dengan wartawan juga,” sambungnya.

Sementara Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengapresiasi Kepala Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, Abdul Manaf yang menurutnya telah banyak berbuat selama menjabat sebagai Kepala Dinas tersebut.

“Beliau sudah banyak berbuat untuk sektor pangan dan peternakan di Kalbar. Salah satunya, Alhamdulillah kita bebas dari beberapa jenis penyakit hewan. Mudah-mudahan rabies juga bisa ditangani, sehingga Kalbar kembali jadi daerah yang bebas rabies,” ujarnya.

Orang nomor satu di Kalbar inipun menyatakan menerima masukan-masukan yang disampaikan Abdul Manaf. Ia menilai, masukan tersebut sangat positif untuk Kalbar kedepannya.

“Ada juga rencana-rencana beliau diantaranya setiap masukan daging ternak jenis apapun harus ada karantina. Memang harus itu. Untuk menjaga kesehatan dan keamanan asupan daging dan ternak peliharaan agar tidak menyebarkan penyakit. Nanti kita akan atur,” ucapnya.

Sutarmidji berpesan kepada seluruh jajaran pangan dan peternakan terus tingkatkan kinerja sebagaimana pesan yang disampaikan Abdul Manaf selaku Kadis.

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Abdul Manaf. Semoga beliau tetap bisa membantu jajaran pangan dan peternakan untuk perbaikan-perbaikan tata kelola di Kalbar,” pungkasnya. (Fat)

Comment