Tanamkan Kesadaran Bela Negara dan Cinta Bahari

Apel Peringatan Hari Bela Negara dan Hari Nusantara

KalbarOnline, Pontianak – Hari Bela Negara dan Hari Nusantara di Kota Pontianak diperingati dengan menggelar apel di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (19/12/2018). Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mulyadi didapuk sebagai Inspektur upacara.

Dalam sambutan yang dibacakannya, Mulyadi menekankan, kesadaran bela negara, nilai-nilai luhur bangsa, kearifan lokal dan keaslian lingkungan hidup, semuanya harus ditanamkan dalam jiwa dan raga segenap Bangsa Indonesia sejak dini.

“Antara lain melalui kewajiban mengikuti pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, serta Aksi Nasional Bela Negara di berbagai bidang,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkot Pontianak Lengkapi Fasilitas Taman dengan Alat Olahraga

Untuk itu, lanjut dia, diperlukan cara-cara yang inovatif serta adaptif dengan perkembangan zaman agar anak-anak muda mendapatkan ruang untuk mengekspresikan kecintaannya pada tanah air.

“Merekalah yang akan menahkodai kapal besar Republik Indonesia di masa depan,” tukasnya.

Terkait Hari Nusantara, Sekda Mulyadi menjelaskan, momentum ini mengingatkan kepada semua akan konsep wawasan nusantara.

“Melalui peringatan Hari Nusantara kita teguhkan kembali tekad kita bahwa Republik Indonesia adalah sebuah negara kesatuan yang tidak terpisahkan meskipun secara geografis negara kita terdiri atas lebih dari 17 ribu pulau,” ungkapnya.

Baca Juga :  Cerdaskan Masyarakat Melalui Rumah Pintar Pemilu

Tema Peringatan Hari Nusantara Tahun 2018 adalah ‘Perwujudan Kesatuan Nusantara Yang Utuh Melalui Deklarasi Juanda’. Berdasarkan tema ini, ia mengajak semua pihak berintrospeksi mengenai laut.

“Budaya Bahari perlu kita galakkan kembali. Anak-anak dan generasi muda harus semakin kita dorong untuk mencintai laut,” ajak Mulyadi.

Cinta Bahari, sambungnya, tidak hanya sampai pada slogan, tetapi harus diisi dengan program-program nyata yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun masyarakat secara bersama-sama. “Konsep wawasan nusantara harus kita isi dengan hal-hal yang nyata. Kita gelorakan budaya bahari, optimalkan perairan laut kita sebagai penyatu perekonomian. Mari kita pelihara laut sehingga anak cucu kita juga dapat menikmati dan memanfaatkannya secara lestari,” pungkasnya. (jim)

Comment