Pj Sekda Kubu Raya Pimpin Apel Siaga Sambut Natal dan Tahun Baru 2019

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Perhubungan Kubu Raya menggelar apel siaga menyambut perayaan Natal dan tahun baru 2019. Apel siaga yang dilangsungkan di Terminal BUS Sungai Raya tersebut dimaksudkan untuk membangun komunikasi dan komitmen bersama untuk menjaga dan mengamankan perayaan Natal dan tahun baru 2019, khususnya di jalan raya.

Pj Sekda Kubu Raya, Odang Prasetyo saat memimpin apel tersebut menyampaikan ada berbagai faktor yang harus diantisipasi dan dicegah bersama. Diantaranya adalah masih tingginya potensi kecelakaan lalu lintas moda transportasi darat, terutama di jalan Trans Kalimantan Sungai Ambawang.

Antisipasi penggunaan Narkoba dan sejenisnya oleh sopir maupun penumpang. Terjadinya kelangkaan BBM dibeberapa wilayah. Bencana Alam dan cuaca ekstrem, yang dapat mengakibatkan terjadinya block spot seperti di jalan tarans Kalimantan KM 19 dan 21. Serta antisipasi bahaya terorisme di tempat-tempat layanan transportasi.

Baca Juga :  Hujan Turun, Kabut Asap Berangsur Hilang

“Jadi ini adalah dalam rangka kita melakukan antisipasi untuk berbagai hal yang mungkin akan dapat mengganggu kegiatan mudik dan balik angkutan Natal dan tahun baru. Kita ingin petugas-petugas kita bersiap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi. Untuk itu kita kumpulkan hari ini agar kita bersama-sama membangun komitmen bersama untuk menjamin moda transportasi publik selama Natal dan tahun baru aman,” ujarnya, Kamis (20/12/2018).

Dikatakan Odang, pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Perhubungan Kubu Raya telah melakukan inspeksi angkutan umum termasuk pengemudi pada masa mudik dan balik libur Natal dan Tahun Baru di Terminal ALBN Sungai  Ambawang.

Baca Juga :  Pasar Sejati Parit Baru Diresmikan, Camat Sungai Raya Minta Pedagang Segera Tempati Kios

Melakukan sosialisasi keselamatan kepada seluruh pemudik, khususnya kepada kendaraan roda dua, baik melalui razia kelengkapan dan menyerbarkan informasi melalui brosur dan pamphlet ditempat-tempat umum. Membentuk Pos kordinasi (Posko) Pelayanan di terminal darat, maupun pelabuhan penyeberangan dan beberapa jalur yang rawan kecelakaan. Posko tersebut sebagai pusat koordniasi terhadap Puskesmas, Rumah Sakit, Kepolisian dan instansi terkait lainnya.

“Kita berharap melalui apel razia gabungan ini, kita bersama-sama dapat mempersiapkan moda trasnportasi yang memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan serta dilengkapi fasilitas tanggap darurat.  Mengoperasikan moda transportasi yang mengangkut penumpang sesuai izin dan kapasitas yang diizinkan. Mematuhi standar pelayanan minimal sesuai peraturan dan kebutuhan. Memeriksa kondisi kelengkapan fasilitas utama dan fasilitas pendukung sarana angkut sebelum operasi. Memeriksa kelengkapan surat administrasi, seperti STNK dan yang lainnya serta memeriksa perilaku Sopir dan penumpang agar tidak menggunakan alcohol dan narkoba dalam perjalanan,” jelasnya (ian)

Comment