Malaysia Bakal Aktifkan Kembali Wisata Kesehatan

KalbarOnline, Internasional – Malaysia akan mengaktifkan kembali bidang wisata kesehatan mulai tahun depan setelah satu tandatangan nota kesepahaman (MoU) yang akan diadakan dalam waktu dekat.

Ketua Pengarah Malindo MBCC Asia, Profesor Dato Seri Dr Alex Ong berkata baru-baru ini satu rombongan dari Rumah Sakit Kalbu Intan Medika (KIM) telah berkunjung ke Malaysia dan membuat kunjungan kerja ke Rumah Sakit Antarabangsa Beacon dan Pusat Mata dan Lasik Datuk Profesor Dr Muhaya Mohamad.

Menurutnya, MoU itu akan dilaksanakan dan disaksikan oleh kedua pemerintah dan juga kerajaan yang diadakan dalam waktu terdekat ini untuk memberi peluang serta meningkatkan ekonomi kesehatan dan wisata dalam negara Malaysia dan Indonesia.

Baca Juga :  4 Tantangan Kesehatan ini Jadi Fokus Menkes Terawan

“Ini adalah hasil dari kunjungan pihak Rumah Sakit Antarabangsa Beacon dan Pusat Mata dan Lasik ke Bangka Belitung, Indonesia yang telah meninjau Rumah Sakit KIM saat sedang Festival Budaya dan Ekonomi baru-baru ini,” ujarnya.

“Beberapa kata sepakat telah dicapai dan pada langkah awalnya akan dihidupkan kembali wisata kesehatan yang mana pihak Rumah Sakit KIM akan memberi pengenalan pasien kepada Rumah Sakit Antarabangsa Beacon dan Pusat Mata dan Lasik,” katanya.

Alex berkata, peluang yang diberikan Malindo MBCC Asia membawa mereka ke Bangka Belitung berhasil dan kini sedang menunggu untuk MOU yang juga akan membahas tentang pendanaan dan sebagainya.

“Saya percaya dengan peluang yang Malindo MBCC Asia laksanakan ini memberi manfaat kepada kedua buah organisasi khususnya organisasi swasta yg ada di Malaysia dan Indonesia,” katanya.

Baca Juga :  Peneliti Temukan Kelelawar Pembawa Virus Mirip Covid-19 di Thailand

Ia sekaligus menghidupkan dan memberi semangat kepada Kementerian Kesehatan dan Pariwisata agar pihaknya mendukung hasrat kementerian itu melestarikan budaya wisata kesehatan.

Kata Alex juga, kesehatan sangat memerlukan kesabaran yang tinggi dan perlu percobaan yang banyak, sekiranya tempat perubahan ini kurang sesuai harus segera dicarikan solusi saat pasien ditempatkan di rumah sakit yang telah dipilih, keluarga yang mengiringinya juga boleh dianggap sebagai wisatawan dan melihat keadaan sekeliling. Dengan tujuan yang baik ini, sekaligus membantu meningkatkan industri pariwisata dan kesehatan Negara. Banyak orang yang berminat khususnya di Indonesia dan Kepulauan Bangka Belitung bisa menghubungi rumah sakit bersangkutan agar mereka hadir ke rumah sakit yang mengadakan kerjasama di bawah Malindo MBCC Asia demi menghidupkan produk wisata kesehatan. (AF)

Comment