Categories: Pontianak

Hari Bela Negara, Sutarmidji ke Generasi Muda: Beri Sumbangsi Positif Untuk Kemajuan Bangsa

Ajak generasi muda bela negara hadapi kemajuan zaman dan teknologi

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji menjadi inspektur upacara peringatan ke-70 hari Bela Negara yang dilangsungkan di halaman Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (19/12/2018) kemarin.

Dalam sambutannya, Sutarmidji menyebut bela negara tidak dapat hanya dilakukan dengan kekuatan fisik dan senjata semata, namun harus dilakukan melalui beragam upaya dan profesi. Hal ini menegaskan bahwa bela negara adalah kerjasama segenap elemen bangsa dan negara, bukan hanya pemerintah, apalagi sekedar nomenklatur program instansi atau satuan kerja tertentu saja.

“Saya berharap generasi muda sebagai pemegang estafet kepemimpinan negara kedepan, mau dibawa kemana negara kedepan itu semua tergantung generasi muda sekarang ini. Sehingga kepedulian terhadap negara itu penting dalam segala hal. Intinya generasi muda harus bisa memberi sumbangsi positif untuk kemajuan bangsa dan negara,” ujarnya.

Sebagai sebuah contoh, di tengah banyaknya tantangan yang melintas batas ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan nasional, bangsa lain telah semakin jauh memasuki era robotik.

Orang nomor satu di Kalbar ini juga meyakini nasionalisme generasi muda semakin hari semakin baik, walaupun dengan teknologi sekarang ini tidak ada batas negara dengan teknologi tapi mereka berdiri dengan akar budaya Indonesia.

“Sehingga kita lihat berkembangnya industri-industri kreatif dan teknologi itu karena pemikiran dan kreasi generasi muda. Ini salah satu indikator bahwa mereka maju sesuai dengan kemajuan zaman dan teknologi, tetapi nasionalisme tetap mereka junjung tinggi,” tuturnya.

Oleh karena itu, wujud bela negara di tengah teknologi disruptif bukanlah larut dalam disruption dan tenggelam dalam teknologi disruptif. Justru bangsa Indonesia, lanjutnya, harus sekuat tenaga mempertahankan makna pembangunan berkelanjutan baik dalam konteks sosial maupun alamiah.

“Dalam kontek sosial, kemampuan generasi, kemampuan generasi milenial mengatinsipasi kecepatan perubahan dunia tidak boleh terlepas dari pondasi budaya, kearifan lokal dan nilai-nilai luhur bangsa. Serta dalam konteks ilmiah, pengharagaan bangsa kita terhadap kelestarian lingkungan adalah wujud bela negara yang sangat penting,” pungkasnya. (*/Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Survei Poltracking: Kalau Head to Head Midji-Norsan Menang di Atas 50 Persen

KalbarOnline, Pontianak - Calon Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyebutkan, bahwa berdasarkan hasil simulasi survei yang dilakukan…

4 hours ago

Bupati Fransiskus Buka Festival Budaya Kabupaten Kapuas Hulu 2024

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan membuka secara resmi Festival Budaya Kabupaten Kapuas…

5 hours ago

Perempuan Muda Tewas Jatuh dari Lantai 3 Gym di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Seorang wanita muda berusia 22 tahun tewas jatuh dari lantai 3 bangunan…

5 hours ago

Pelaku Pengancaman Karyawan Laundry dengan Pistol Airsoft Gun di Pontianak Berhasil Ditangkap

KalbarOnline, Pontianak - Tim Resmob Polda Kalbar berhasil mengamankan pelaku pengancaman menggunakan senjata api jenis…

10 hours ago

Patung Pantak Dicuri, DAD Sabung: Jika Tidak Dikembalikan Kami Akan Buat Ritual

KalbarOnline, Pontianak - Dewan Adat Dayak Desa Sabung, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas akan melakukan ritual…

10 hours ago

Masjid Ismuhu Yahya Bagikan Daging Kurban ke Warga Non Muslim

KalbarOnline, Kubu Raya - Masjid Ismuhu Yahya di Kabupaten Kubu Raya turut melaksanakan pemotongan hewan…

10 hours ago