KalbarOnline, Sekadau – Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) bersama Dinas Perkebunan Kabupaten Sekadau melakukan pertemuan dengan perwakilan petani swadaya kelapa sawit dan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kabupaten Sekadau yang berlangsung di aula Hotel Multi Sekadau, Rabu (19/12/2018).
Pertemuan yang mengusung tema bergotong royong untuk petani swadaya yang berkelanjutan di Kabupaten Sekadau ini membahas tentang perencanaan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan.
Sekjen SPKS, Maunsetus Darto mengatakan bahwa petani kelapa sawit swadaya harus memiliki legalitas hukum yang kuat.
“Petani harus membuat STDB dengan memberikan data perkebunannya seperti luas lahan, tahun tanam, jumlah pokok kelapa sawit dan lain sebagainya,” terangnya.
Selain diwajibkan memiliki STDB, petani swadaya juga diharuskan membentuk koperasi atau kelembagaan, meningkatkan SDM masing-masing, akses pasar, bermitra dengan pabrik kelapa sawit dan bersertifikat.
Maunsetus menambahkan bahwa visi dari perencanaan ini adalah untuk menjadikan Kabupaten Sekadau sebagai lumbung sawit berkelanjutan.
“Untuk mewujudkan visi kita, produksi tandan buah segar (TBS) dari petani harus memenuhi legalitas dan bertata kelola yang baik serta telah mendapatkan pembinaan yang benar,” pungkasnya. (Mus)
KalbarOnline, Landak - Polres Landak menggelar press release dan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat…
KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar manasik dan pelepasan 325 Jemaah Calon…
KalbarOnline, Kubu Raya - Bertugas tanpa cacat, berdedikasi hingga akhir dan melayani masyarakat dengan tulus…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari menghadiri Halal Bihalal dan…
KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…
KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…
Leave a Comment