Air Upas Digoyang Artis Pantura ‘Maya Praga’

KalbarOnline, Ketapang – Mengisi HUT Karang Taruna Ketabung Bepangkau, Desa Air Upas, Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, Ketua Karang Taruna, Adrianus Adus menggandeng pihak donatur, Sairus Salimin untuk menggelar hiburan musik bagi warga Air Upas, Sabtu malam (15/12/2018).

Malam hiburan ini menampilkan artis Pantura asal Kediri Jawa Timur, Maya Praga, sekaligus  menggali dana untuk karang taruna.

“Dengan momen HUT Karang Taruna Ketabung Bepangkau ini kami mencoba memberi hiburan kepada seluruh warga Kecamatan Air Upas, sekaligus upaya kami dalam menggali dana, tidak hanya berharap dari desa, karena sangat minim untuk beberapa program yang telah kami susun tentunya tidak mencukupi,” ujarnya.

“Untuk itu kami berusaha menggali semua potensi agar program yang kami susun dapat terlaksana dengan baik, ini semua dapat terlaksana tentunya dengan ketersediaan dana yang cukup,” ungkap Adrianus Adus.

Besarnya antusias warga Kecamatan Air Upas ingin menyaksikan aksi ‘goyang heboh’ Maya Praga, sempat membuat anggota Karang Taruna sebagai panitia pelaksana kewalahan mengatur arus keluar masuknya kendaraan karena akses menuju lapangan sepak bola Benua Sekaling Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang yang digunakan sebagai lokasi pertunjukan relatif sempit dengan lebar ruas jalan kurang lebih hanya 2,5 meter tidak dapat dilintasi dua kendaaraan roda empat secara bersamaan karena pintu keluar dan masuk ke jalan utama hanya jalan tersebut.

Baca Juga :  Sektor Pendidikan Jadi Prioritas Penyaluran Bantuan CSR WHW Selama Juni 2022

Beberapa pengunjung yang membawa anak-anak dan terlanjur membeli tiket masuk sebesar Rp20.000/orang harus pulang dengan rasa kecewa karena artis dan personil band yang ditunggu-tunggu tak kunjung tiba dari waktu yang direncanakan mulai jam 20.00 molor hingga tengah malam, menunggu si ‘goyang heboh’ Maya Praga pengunjung disuguhkan hiburan karoke artis lokal.

Acara baru dapat terlaksana dengan diiringi band beserta personilnya sekitar pukul 24.00. Tatkala personil band datang dengan waktu yang sedikit tersisa, tak ayal lagi luapan kegembiraan kawula muda Air Upas bergemuruh, bergoyang bersama artis yang mereka nanti-nantikan diringi band Anistha Manis Mata.

Menurut keterangan sponsor acara ini Sairus Salimin, molornya acara yang sudah direncanakan sebelumnya disebabkan artis yang didatangkan mengalami kendala, jalan di sekitar Desa Kelampai banjir, personil band harus dilansir dengan sepeda motor.

Saat memberikan sambutannya, Sairus meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh  pengunjung.

Baca Juga :  Bupati Martin Rantan Imbau Masyarakat Ketapang Jangan Lagi Terkotak-kotak Karena Pilkada

“Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para pengunjung atas kendala yang terjadi saat ini dan kami akan menambah waktu pertunjukan, yang penting kita dapat bersama menjaga keamanan,” tukasnya.

Sairus juga menambahkan bahwa acara ini merupakan sarana menjalin silaturahmi dan pemersatu.

“Acara malam ini adalah sebagai ajang silaturahmi diantara kita semuanya, media pemersatu, terima kasih kepada Ketua Karang Taruna yang telah mempercayai kami untuk turut aktif menyumbangkan sesuatu yang baik demi kemajuan kita bersama, demi kemajuan Air Upas dan Karang Tarunanya sebagai pemuda, sebagai generasi yang kelak menentukan Air Upas kedepannya,” tukasnya lagi.

“Air Upas dengan masyarakan yang heterogen terdiri dari berbagai suku, agama, ras dan golongan tapi tetap mampu menjaga keamanan tidak mudah terprovokasi dan terpecah belah semoga ini tetap langgeng,” sambungnya.

Hadir dalam pengamanan 10 anggota dengan dipimpin Kanit Provos Aiptu Saidor Padang, anggota Koramil Marau, Pol PP Air Upas dan Pemuda Karang Taruns Ketabung Bepangkau.

Aiptu Saidor Padang mengimbau kepada panitia bahwa dalam pengadaan kegiatan-kegiatan yang akan datang hendaknya lebih mempersiapkan diri.

“Kedepannya saya imbau agar panitia lebih mempersiapkan diri jika mengadakan acara seperti ini terutama mensiagakan tenaga medis, dikhawatirkan dengan jumlah pengunjung yang banyak dan berdesakan, terjadi hal-hal yang perlu segera penanganan tenaga medis, tidak kalah pentingnya juga akses yang baik agar lalu lintas kendaraan bisa lancar,” pungkasnya. (Jansen)

Comment