Categories: Pontianak

Video Viral Penganiayaan Antar Pelajar SMA di Pontianak, Ini Penjelasan Kasat Reskrim Polresta

KalbarOnline, Pontianak – Video viral penganiayaan antar pelajar di Kota Pontianak telah ditangani Polresta Pontianak Kota.

Hal ini turut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Husni Ramli bahwa kasus tersebut telah ditangani pihaknya.

Husni mengatakan bahwa Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polresta Pontianak Kota telah mendatangi pihak SMKN 4 Pontianak.

“Unit PPA sudah mendatangi pihak sekolah SMKN 4 Pontianak. Memang kalau dilihat dari video tersebut, diketahui terjadi di SMKN 4 Pontianak. Pagi tadi kita sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan,” ujarnya kepada awak media di Mapolresta Pontianak Kota, Jumat (14/12/2018).

Husni turut menuturkan korban dan pelaku serta satu orang lainnya sebagai pengupload video telah diamankan ke Mapolresta Pontianak Kota.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa peristiwa itu terjadi pada 15 agustus 2018. Pelaku melakukan hal tersebut dikarenakan kesal kepada korban, akibat korban menyampaikan kabar yang tak menyenangkan terhadap pelaku kepada rekan-rekannya,” tuturnya.

Pelaku yang kesal akan hal tersebut mendatangi korban dan langsung melakukan aksi tersebut sebagaimana yang terekam pada video.

“Video ini viral mulai tadi malam oleh rekan korban. Dimana rekan korban ini, juga tidak senang dengan pelaku. Makanya ia mengupload video tersebut ke media sosial, sehingga menjadi viral,” terangnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat yang memiliki video tersebut untuk tidak lagi disebarluaskan, sebab kedua belah pihak saat ini sudah berdamai, ditambah lagi pelaku dan korban merupakan anak-anak.

Mengenai tindak lanjut kasus ini, pihaknya sudah melakukan diversi.

“Kita kembalikan kepada orang tua. Kita sudah lakukan introgasi, karena hasil visumnya juga tidak ada. Serta tanda-tanda kejadian juga sudah tidak ada, Terkait video juga kita dalami, termasuk handphone milik rekan korban yang memviralkan video ini,” tukasnya.

Husni mengungkapkan bahwa kedua orang tua juga sudah dimintai keterangan, keduanya sepakat memilih jalan damai.

“Pelaku dan korban juga sudah tidak ada permasalahan lagi. Kedua belah pihak ini diketahui bertetangga dan sering main bersama. Untuk yang memviralkan ini, sedang kami pelajari. Kami juga akan minta bantuan oleh para ahli,” pungkasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

7 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

9 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

9 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

9 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

9 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

9 hours ago