Penemuan Mayat Pria ‘Tengkurap’ di Sungai Jawi

KalbarOnline, Pontianak – Sesosok mayat pria yang diketahui bernama Muhammad Saleh (52) ditemukan tergeletak dengan posisi tengkurap tepat di depan pintu kostnya, Jalan Komyos Soedarso, Gang Pepaya No. 15, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat, Senin (10/12/2018) siang.

Kapolsek Pontianak Barat, Kompol Bermawis menerangkan bahwa jenazah pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang kebetulan melintas di depan kost Saleh.

“Ada seorang warga melintas di depan kostnya sekitar pukul 13.30 WIB. Pintu rumah saat itu terbuka dan kondisi korban sudah terbaring di depan pintu dengan posisi tengkurap. Warga yang melihat tersebut kemudian melintas lagi namun posisi korban tidak berubah dari posisi semula,” terangnya saat dikonfirmasi awak media, Selasa (11/12/2018).

Baca Juga :  Warga Positif Covid-19 Keluhkan Buruknya Sistem Penanganan Pasien Corona di Pontianak

Warga tersebut, lanjut Bermawis, curiga dan kemudian memberitahukan perihal tersebut kepada warga yang lain.

“Salah seorang warga mengecek nadi Saleh, pergelangan tangan dicek denyut nadinya, kata warga sudah tidak ada denyut. Kemudian warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Pontianak Barat,” ujarnya.

Kapolsek yang mendatangi langsung lokasi kejadian bersama dengan jajaran dan tim Inafis Polresta Pontianak Kota, langsung memeriksa kondisi mayat sesaat setelah tiba.

Baca Juga :  TPPD Pontianak Copot 55 Reklame Ilegal dan Belum Bayar Pajak, Paling Banyak Iklan Rokok

Tim Inafis, lanjut Kompol Bermawis menyatakan bahwa dari tubuh luar korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, sehingga terindikasi korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya.

“Dugaan kita ini dikuatkan juga oleh putri dari jenazah yang mengatakan ayahnya sudah beberapa bulan mengeluh sakit pada bagian dada, sehingga sering dioleskan balsem dan penghangat di bagian dada yang sakit,” tukasnya.

Kapolsek juga meminta pihak keluarga agar dilakukan autopsi ataupun visum, namun pihak keluarga menolak. Jenazah lalu dibawa pulang oleh keluarganya ke daerah Ambawang, kampung halamannya, dengan menggunakan ambulance Masjid pada sore waktu setempat. (Fai)

Comment