Pimpin Safari Natal di Dak Jaya, Bupati Jarot Tegaskan Pemkab Sintang Komitmen Adil Untuk Umat Beragama

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno memimpin jalannya safari natal tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Sintang. Kali ini Bupati Jarot bersama rombongan melaksanakan safari natal di Paroki Santo Mikael Tanjung Baong, Stasi Dak Jaya,Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu, Sintang, Senin (3/12/2018).

Seperti diketahui bahwa safari natal merupakan agenda rutin Pemkab Sintang setiap tahunnya jelang perayaan natal dengan mengunjungi gereja-gereja di Sintang.

Pada kesempatan tersebut, hadir pula Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Marchues Afen, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Hendrika, Kepala Dinas Pertanian, Veronica Ancili dan para rombongan lainnya.

Bupati Jarot dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan bersyukur bisa hadir di tengah-tengah umat Katolik pada Stasi Dak Jaya.

“Tentunya saya dan kami rombongan dari Pemkab Sintang bahagia hadir bersama umat disini, karena Pemkab Sintang ingin memberikan rasa hadirnya Negara di tengah-tengah masyarakat dalam safari natal ini,” kata Jarot.

Orang nomor satu di Bumi Senentang ini juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang berkomitmen membangun sarana ibadah, karena sesuai dengan program visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sintang.

Baca Juga :  Lepas Lomba Gerak Jalan Tingkat SD, Bupati Jarot: ‘Mens Sana in Corpore Sano’

“Jadi tujuan Pemkab Sintang itu ingin memberikan rasa nyaman dan bersikap adil dan setiap tahunnya kami menyiapkan dana bantuan untuk pembangunan rumah ibadah, masing-masing kita bantu Rp5 miliar, untuk umat Katolik ada Rp5 miliar dan karena memang semuanya kita bangun untuk umat beragama di Kabupaten Sintang,” tuturnya.

Selain itu Bupati Jarot juga menyampaikan pesan dan makna tentang natal 2018 dihadapan para umat yang hadir dalam kegiatan safari natal tersebut.

“Kami ingatkan bahwa pesan Natal tahun 2018 kali ini mengingatkan kita bahwa kenikmatan yang ditawarkan kepada kita harus terus kita perjuangkan, seperti di lingkungan kita saat ini masih banyak kekurangan yang terjadi seperti infrastruktur dasar masih kurang, tentunya dengan demikian kita harus berjuang bersama-sama untuk membangun daerah kita, sehingga natal yang kita rayakan bisa menjadi karya nyata untuk memajukan umat Katolik dan umat-umat lainnya yang ada di sekitar kita,” tukasnya.

Bupati Jarot juga menyelipkan pesan pembangunan yang dibangun oleh pemerintah harus sinkron dengan masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Sintang berusaha, tentunya disadari bahwa Pemkab tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri dalam penanganan infrastruktur dasar, tentunya dibutuhkan keterlibatan masyarakat untuk membantu dan mendorong mengatasi masalah di masyarakat, sehingga program Pemerintah bisa berjalan dengan baik, mengingat jalur Paroki Santo Mikael Tanjung Baong, Stasi Dak Jaya ini merupakan jalur perbatasan yang dikelola langsung Pemerintah Provinsi,” pesannya.

Baca Juga :  Targetkan Pembangunan Pengolahan AMDK Terlaksana 2018, Ini Harapan Wabup Askiman

Sementara Ketua DPP Paroki Santo Mikael, Purwianto menyampaikan rasa bahagia atas kedatangan Pemerintah Kabupaten Sintang ke Paroki Santo Mikael Stasi Dak Jaya ini.

“Saya turut bersuka cita dan menyambut baik kehadiran Bapak Bupati Sintang dalam hal ini memimpin jalannya Safari Natal Pemkab Sintang ke sini. Ini menjadi harapan kami agar Bapak Bupati Sintang bisa melihat langsung bagaimana kondisi dan situasi umat kami disini,” kata Purwianto.

Purwianto menceritakan dihadapan Bupati Sintang dan para rombongan safari natal Pemkab Sintang bahwa pembangunan gereja saat ini dilakukan secara swadaya dan berharap Pemkab dapat memberikan bantuan. “Harapan kami dan saya selaku pengurus dan juga ketua pembangunan gereja yang baru, kami mengharapkan Pemkab untuk dapat memberikan bantuan pembangunan gereja kami ini, saat ini pembangunan sudah bisa dikatakan 70 persen, tapi secara swadaya kami membangunnya, jadi kami menargetkan 2019 untuk bisa diresmikan akan tetapi kami pesimis dan kurang tercapai, mudah-mudahanlah paling cepat dan bisa diresmikan langsung oleh Bupati pada tahun 2020 yang akan datang,” harapnya. (*/Sg)

Comment