Categories: Kapuas HuluKubu Raya

Satgas Perbatasan Gagalkan Penyelundupan Batu Mahal Antimoni

KalbarOnline, Kapuas Hulu, Kubu Raya – Satgas Pamtas Batalyon Infanteri 320/Badak Putih dan Kepolisian berhasil menggagalkan penyelundupan 4,5 ton batu antimoni asal Kapuas Hulu yang akan dibawa ke Malaysia melalui jalan tikus di Desa Sebindang, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, baru ini.

“Saat tim gabungan melaksanakan patroli, mereka menemukan kendaraan dump truk yang akan melaksanakan bongkar muat barang di jalan tikus Desa Sebindang, setelah dilakukan pengecekan diketahui kendaraan tersebut mengangkut batu antimoni,” ungkap Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe.

Diketahui lanjut Kapendam, sopir dump truk tersebut yakni Rinda Yudi (24) yang merupakan warga Dusun Sukadana, RT 002 Desa Pinang Luar Kecamatan Kubu, Kubu Raya.

Berdasarkan keterangan dari sopir diketahui, batu Antimoni seberat 4,5 ton yang dimuatnya tersebut berasal dari Desa Riam Mangelai, Kecamatan Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu.

“Batu tersebut diketahui milik dari Gunawan Hadi Brata. Diakui juga oleh Saudara Rinda Yudi bahwa dirinya sedang menunggu kendaraan dari arah Malaysia untuk melakukan bongkar muat, yang selanjutnya barang tersebut akan diselundupkan ke negara tetangga Malaysia,” terang Kapendam.

Kapendam menambahkan tim gabungan mengamankan barang bukti di Pos Mentari Satgas Yonif 320/BP dan selanjutnya diserahkan kepada pihak Bea Cukai, supir Truk Rinda Rudi saat ini masih dalam penanganan Bea Cukai. “Harga batu Antimoni di pasaran bebas sebesar US$ 50/Kg sehingga diperkirakan kerugian negara sebesar US$225.000 dari kasus ini. Batu Antimoni, digunakan sebagai bahan untuk membuat senjata ringan dan Tracer Bullets (peluru penjejak), detektor inframerah, dioda dan peralatan Hall-effect. Batu Antimoni juga dapat meningkatkan kekerasan dan kekuatan timbal. Digunakan dalam pembuatan Baterai, logam anti friksi, pembungkus kabel dan produk-produk minor lainnya,” papar Kapendam. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

2 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

3 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

4 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

4 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

22 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago