Categories: Ketapang

Tak Kunjung Diperbaiki Pemda, Jembatan Petai Patah Jadi Lokasi Pungli

KalbarOnline, Ketapang – Kerusakan jembatan di Dusun Dango, Desa Petai Patah, Kecamatan Sandai tak kunjung usai. Kelalaian Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini Unit Pengelola Pekerjaan Umum (UPPU) Dinas PUTR Ketapang selaku pelaksana pembangunan jembatan dimanfaatkan sekelompok masyarakat untuk meraup keuntungan dengan memperbaiki sementara jembatan dan membuat meeting di lokasi jembatan tersebut.

Satu diantara warga Kecamatan Hulu Sungai, Naga (29) mengaku kesal dan merasa dirugikan atas adanya meting di jembatan tersebut. Pasalnya ia harus merogoh kocek untuk melintasi jembatan tersebut.

“Tentu dirugikan, soalnya untuk kendaraan bermotor setiap melintas harus membayar Rp2.000, sedangkan kendaraan mobil Rp50.000 dan truk Rp150.000,” ungkapnya, Selasa (27/11/2018).

Ia menambahkan, kondisi ini terjadi pasca jembatan tersebut diperbaiki sementara oleh masyarakat menggunakan biaya pribadi lantaran lambannya perbaikan yang dilakukan pihak UPPU yang bertanggung jawab atas kerusakan jembatan tersebut.

“Mungkin masyarakat keluar dana sendiri merasa harus diganti biaya yang dikeluarkannya, akibatnya masyarakat melintas dirugikan, harusnya pihak UPPU selaku pelaksana bertangging jawab atas kerusakan dan perbaikan jembatan itu, kalau seperti ini apalagi alasannya,” tegasnya.

Ia menambahkan, kondisi tersebut tentu berimbas pada harga-harga kebutuhan pokok bagi masyarakat Hulu Sungai yang diketahui diambil dari wilayah Sandai atau lainnya melalui jembatan tersebut.

“Dengan adanya tarif ketika lewat tentu ongkos transportasi pembawaan barang naik dan akan berdampak terhadap harga barang yang dijual. Ini harus dipikirkan Pemda. Mau menunggu apa lagi, masa’ cuma alasan air pasang kemudian membiarkan masyarakat merugi,” ketusnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Anggota DPRD Ketapang, Abdul Sani meminta pihak UPPU selaku pelaksana pembangunan jembatan untuk segera mengambil tindakan dengan memperbaiki jembatan tersebut tanpa alasan apapun.

“Ini terjadi karena UPPU lalai, akibatnya ada ruang bagi oknum masyarakat untuk melakukan pungutan liar melalui meeting. Bisa dikatakan UPPU selaku penanggung jawab pembangunan jembatan berperan membiarkan adanya pungli di jembatan itu,” ketusnya.

Hal tersebut lantaran sejak rusaknya jembatan hingga viralnya di berbagai media, UPPU seolah mengabaikan apa yang menjadi keluhan masyarakat dengan tidak segera memperbaiki jembatan bahkan baru-baru ini pihak UPPU mengaku terkendala air pasang untuk melakukan perbaikan.

“Selama berbulan-bulan saat jembatan rusak apa yang dikerjakan. Kata Kepala UPPU (Salman-red) mereka yang bangun dan dana pembangunan belum dicairkan dan bisa dipergunakan perbaikan, kok’ sampai sekarang tidak diperbaiki malah berdalih masa perbaikan pembangunan masih lama hingga Desember. Sekarang dengan adanya meeting apakah masih berdalih memperbaikinya tunggu masa anggaran selesai, kalau seperti itu seolah Pemda melalui UPPU membiarkan pungli terjadi dan saya minta aparat hukum memeriksa UPPU selaku penanggung jawab,” tegasnya.

Ia menambahkan, dengan kondisi ini masyarakat bisa saja menilai apa yang disampaikan Kepala UPPU Wilayah I selaku penanggung jawab pembangunan adalah bohong, lantaran bisa saja dana pembangunan senilai 300 juta lebih telah dicairkan dan habis terpakai sehingga untuk melakukan perbaikan mungkin sudah tidak ada lagi dananya. “Kalau kondisi dibiarkan bisa saja masyarakat berpikir dananya sudah tidak ada lagi, kalau itu benar aparat hukum baik Polres atau Kejaksaan periksa saja pihak UPPU kalau memang pihak Inspektorat enggan memeriksanya,” tukasnya. (Adi LC )

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Ketapang

Recent Posts

Polres Landak Gelar Pemusnahan Barang Bukti Hasil Operasi Pekat Kapuas 2024

KalbarOnline, Landak - Polres Landak menggelar press release dan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat…

2 hours ago

Daftar Tunggu Antrean Haji di Kubu Raya Capai 24 Tahun

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar manasik dan pelepasan 325 Jemaah Calon…

2 hours ago

Polres Kubu Raya Gelar Upacara Kenaikan Pangkat Satu Tingkat Aiptu Soponyono

KalbarOnline, Kubu Raya - Bertugas tanpa cacat, berdedikasi hingga akhir dan melayani masyarakat dengan tulus…

2 hours ago

Halal Bihalal dan Milad ke 27 MABM Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari menghadiri Halal Bihalal dan…

2 hours ago

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

15 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

15 hours ago