Categories: Sekadau

Final Sepak Bola Wanita di Gala Desa Sekadau Berlangsung Sengit

Nanga Kiungkang VS Meragun

KalbarOnline, Sekadau – Sejumlahpertandingan pada ajang Gala Desa di Kabupaten Sekadau yang berpusat di Kecamatan Nanga Taman telah memasuki babak final, seperti misalnya sepak bola wanita.

Pada laga final sepak bola wanita dalam ajang ini mempertemukan tim sepak bola wanita dari Desa Nanga Kiungkang dengan Desa Meragun, yang berlangsung di lapangan sepak bola kampung padang Desa Nanga Taman, Sekadau, Sabtu (24/11/2018).

Kedua tim tersebut sejak awal memang diunggulkan untuk melaju ke final. Sejak awal pertandingan kedua tim sudah menurunkan pemain-pemain terbaiknya untuk bertanding pada laga tersebut. Para pemain dari kedua tim yang sama-sama mengeluarkan kemampuan terbaiknya, membuat jalannya pertandingan semakin menarik.

Apiknya permainan dari kedua tim tak ayal jual beli serangan yang terjadi membuat pertandingan semakin sengit.

Piawainya kedua kiper yang menjaga gawang membuat pertandingan yang begitu menguras hati para penontonnya berakhir dengan skor kacamata.

Kedua tim yang sama kuat membuat pertandingan dilanjutkan dengan babak adu pinalti.

Penendang pertama dimulai dari tim Desa Nanga Kiungkang, yang pada akhirnya bola menyentuh mistar gawang dari kiper tim Desa Meragun. Selanjutnya penendang dari tim Desa Meragun dengan mudahnya membobol gawang kiper dari tim Desa Nanga Kiungkang, skor 1-0 untuk tim Desa Meragun.

Tak berputus asa, pemain dari Desa Nanga Kiungkang melakukan tendangan yang cukup keras, hingga menyulitkan kiper dari Desa Meragun untuk menangkap si kulit bundar dan berhasil menyamakan skor.

Adu Pinalti masih berlanjut, kini giliran pemain dari Desa Meragun yang melakukan tendangan pinalti. Bola yang ditendang cukup keras dan menyamping, hingga membuat sang kiper dari Desa Nanga Kiungkang tertatih dan tidak mampu untuk menghalau bola, akhirnya merubah skor menjadi 2-1 untuk Desa Meragun.

Setelah tercapai skor 2-1, para penendang pinalti dari kedua tim sama-sama tidak mampu menjebloskan gawang kembali, hingga penendang terakhir tak ada gol yang tercipta, adu pinati tersebut ditutup dengan skor 2-1 yang artinya kesebelasan Desa Meragun unggul dari Desa Nanga Kiungkang.

Kepala Desa Meragun yang sekaligus menjadi kapten tim, Ima Kulata mengungkapkan perasaan gembiranya setelah memenangkan pertandingan yang begitu menegangkan tersebut.

“Saya merasa senang sekali, karena ini adalah mimpi kami sebagai tim pemenang dalam Gala Desa ini. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk Desa dan kampung halaman kami,” ungkapnya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Kemenpora yang telah mempercayakan Kabupaten Sekadau khusunya Kecamatan Nanga Taman untuk diselenggarakan Gala Desa ini, sehingga bisa mencari bibit atlet melalui Gala Desa tersebut. Mudah-mudahan Kecamatan Nanga Taman nanti bisa menjadi tuan rumah Gala Desa lagi,” sambungnya.

Sementara Kepala Bidang Olahraga Disporapar Sekadau, Paulus Onem mengatakan bahwa pertandingan Gala Desa ini diharapkan mampu memotivasi olagraga di Desa, dengan adanya kegiatan Gala Desa ini masyarakat Desa akan antusias dalam mengadakan perlombaan olahraga seperti sepak bola dan lainnya.

“Kalau kita amati dari pertandingan tadi cukup seru antara Desa Meragun dan Desa Nanga Kiungkang, sepertinya itulah yang diharapkan oleh para masyarakat,” Kata Onem.

“Pertandingan itu memang untuk memotivasi olahraga di pedesaan khusunya. Dengan adanya kegiatan seperti ini, jadi masyarakat desa akan berantusias untuk mengadakan kegiatan-kegiatan olahraga seperti sepak bola dan lainnya,” pungkasnya.

Kegiatan Gala Desa untuk selanjutnya akan diselenggarakan pada tanggal 29 November 2018 yang akan mempertandingkan final sepak bola pria, sekaligus menutup pergelaran akbar tersebut. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

49 mins ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

51 mins ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

53 mins ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

1 hour ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

6 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

16 hours ago