Categories: Ketapang

Dana Pembinaan Minim, Sanggar Timban Star Borneo Air Upas Mampu Ukir Prestasi

KalbarOnline, Ketapang – Turut andil memeriahkan Raker Pentas Seni Budaya Dayak dan Pameran VI Dewan Adat Dayak Kabupaten Ketapang, Sanggar Timban Star Borneo dibawah naungan Karang Taruna Ketabung Bepangkau, Desa Air Upas, Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang mengukir prestasi yang membanggakan, Jumat (22/11/2018).

Membuka pentas seni budaya dayak Ketapang, sanggar yang diketuai Sugiarto, S.Pd ini langsung menyabet peringkat pertama menyisihkan 14 peserta lainnya dalam lomba Tari Dayak Kreasi.

Kegiatan yang bertemakan ‘dengan budaya kita perkuat nilai demokrasi dan persatuan menuju masyarakat Ketapang maju dan sejahtera’ yang direncanakan berlangsung selama 4 hari, di mulai sejak 22-25 November 2018 di taman budaya Pendopo Bupati Ketapang ini memicu semangat pemuda-pemudi Air Upas untuk turut bersaing menampilkan talenta yang mereka miliki.

Dengan prestasi yang dicapai pada pembukaan lomba tersebut, Sugiarto berharap dapat menyumbangkan kembali predikat juara pada lomba lainnya.

Lomba yang belum diikuti diantaranya menyumpit, pangkak gasing, memindang beras, melukis perisai, mengukir dan memahat.

Sugiarto mengatakan akan mengoptimalkan muda-mudi asusannya untuk merebut predikat juara pada beberapa lomba yg belum diselenggarakan.

“Kami akan mengoptimalkan potensi bakat yang dimiliki muda-mudi kami hingga mampu bersaing dengan peserta lomba lainnya dan berharap setelah menoreh prestasi yang baik di tingkat kabupaten akan mengikuti Gawai di tingkat Provinsi,” ujarnya.

Sugiarto juga berharap kedepannya ada pihak yang mendukung dan benar-benar terorganisir dengan baik.

“Kami sangat berharap ada dukungan dari Pemerintah Desa, Kecamatan dan wadah adat karena selain bertemakan adat, apa yang kami lakukan juga untuk mengharumkan nama desa dan kecamatan termasuk juga Dewan Adat Kecamatan Air Upas,” pintanya.

“Dengan dana yang minim sangat menyulitkan kami dalam berkreasi. Seperti halnya saat ini, peserta yang turut mengikuti lomba berjumlah 22 personil, dengan waktu 4 hari kami hanya mengantongi bantuan sukarela dari berbagai pihak termasuk kelompok tani berjumlah kurang lebih Rp5.7 juta. Ini tidak mudah dan harus prihatin dengan pengeluaran kami,” sambungnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah mendukung kegiatan pihaknya ini.

“Semoga prestasi yang kami raih dapat menjadi referensi untuk lebih meningkatkan semangat, kreasi dan inovasi inovasi baru dalam melestarikan budaya dayak khususnya budaya Air Upas,” tutupnya. (Jansen)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

19 mins ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

24 mins ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

34 mins ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

19 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

22 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

23 hours ago