Masih Sering Byarpet, DPRD Minta Manager PLN Ketapang Dimutasi

KalbarOnline, Ketapang – Masih sering terjadi pemadaman listrik yang dilakukan PLN di Kabupaten Ketapang beberapa pekan terakhir membuat semua pihak geram. Tak terkecuali anggota DPRD Ketapang. Selain karena pemadaman yang dilakukan cukup lama, kegeraman juga dipicu lantaran pemadaman terjadi beberapa kali dalam sehari.

Secara tegas, politikus Partai Persatuan Pembangunan, Abdul Sani meminta PLN Provinsi Kalbar untuk segera menyikapi persoalan pemanadan aliran listrik yang berakibat pada hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap PLN Area Ketapang karena pelayanannya dinilai semakin memburuk.

“Keluhan dan kekecewaan masyarakat bukan baru sekali tapi sudah berkali-kali tapi tak ada perbaikan pelayanan PLN. Makanya PLN Provinsi harus mengambil sikap jangan seolah menulikan telinga dan membutakkan mata dengan kondisi ini,” ucapnya.

Baca Juga :  Pilgub Kalbar 2018, KPU Ketapang Tetapkan DPS Tingkat Kabupaten, Berikut Hasilnya

Selain itu, Abdul Sani juga mengatakan jika pihak PLN Provinsi Kalbar tidak segera mengambil sikap atas keresahan masyarakat dan terus membiarkan PLN Ketapang melakukan pemadaman tanpa mencari solusi dan hanya menyampaikan kendala pemadaman tentu hal ini dapat memancing masyarakat melakukan hal-hal diluar kendali karena merasa dirugikan.

“Selama ini yang disampaikan cuma soal alasan pemadaman, tak ada soal solusi apa yang diberikan. Makanya kalau sudah tak bisa bekerja kami minta di mutasi saja biar penyegaran dan ada inovasi baru di PLN Area Ketapang ini,” tegasnya.

Baca Juga :  Update Covid-19 di Ketapang, Jumlah ODP Bertambah Jadi 60 Orang

Sementara Asisten Manager Pelayanan dan Administrasi PLN Area Ketapang, Tumbur Manulu mengatakan jika pemadaman listrik yang masih sering terjadi belakangan ini dikarenakan adanya pemeliharaan rutin atau Maintenance Outage di PLTU Unit 2.

“Ditambah adanya gangguan di pipa pendingin di PLTU Unit 1, makanya pemadaman bergilir dilakukan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan saat ini untuk ganguan di PLTU Unit 1 sudah kembali normal pada Rabu (21/11) sekitar pukul 20.30 WIB. Sehingga tidak akan ada pemadaman lagi, meskipun untuk PLTU Unit 2 saat ini pihaknya masih melakukan pemeliharaan rutin selama 15 hari lamanya.

“Sekarang suplay sudah aman tidak menganggu pasokan ke pelanggan jadi pemadaman tidak ada lagi,” tutupnya. (Adi LC)

Comment