Categories: Pontianak

Midji Sebut Keterbukaan Informasi Modal Dasar Tata Kelola Pemerintah yang Baik

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji berharap kepada lembaga-lembaga publik atau penyelenggara negara harus memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat.

“Keterbukaan informasi (KI) itu modal dasar kita untuk melakukan tata kelola pemerintah yang baik,” kata Sutarmidji, saat memberikan sambutan pada acara Penganugerahan Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik Se Kalbar di Pendopo Gubernur Kalbar, Kamis (15/11/2018).

Orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini juga mengucapkan selamat kepada lembaga yang telah memperoleh penghargaan Keterbukaan Informasi ini. Ia berpesan agar keberhasilan ini dijadikan sebagai motivasi untuk terus meningkatkan informasi apapun yang dibutuhkan masyarakat dalam lingkup tupoksi masing-masing.

“KI merupakan hak bagi seluruh masyarakat untuk memperolehnya dan kedepan, hanya kecil sekali informasi yang tak boleh diakses,” pesannya.

KI, menurutnya merupakan sebuah hal yang sudah menjadi kebiasaannya saat menjabat sebagai Wakil Wali Kota Pontianak.

“Satu-satunya APBD yang dibedah setiap tahun, hanya APBD Pemkot Pontianak,” jelasnya.

Tahun Anggaran 2020, lanjut Midji, Pemprov akan membedah APBD Provinsi Kalbar. Karena, menurutnya, apa yang dibuat dan apa yang dibelanjakan dalam APBD tersebut semuanya harus diketahui masyarakat.

“Informasi yang disembunyikan, biasanya ada masalah. Tak perlu disembunyikan kalau tak ade masalah. Kecuali aturan UU tak boleh, sepanjang tak langgar UU, silahkan jak,” ujarnya.

Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini juga meminta kinerja SKPD di lingkup Pemprov Kalbar yang masih lamban dalam memberikan pelayanannya kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.

“Saya ingin semuanya transparan, semuanya cepat. Itulah bukti daya saing kita. Kalau kita lamban berikan pelayanan kepada masyarakat, maka kinerjanya juga lamban dan tak ade daya saing kita,” tegasnya.

Gubernur yang akrab disapa Bang Midji inipun berujar bahwa keterbukaan informasi ini dalam rangka percepatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Keterbukaan informasi itu juga menguntungkan Pemerintah Daerah dan dengan KI ini, semua pelayanan pemerintah tidak ada yang dikeluhkan masyarakat dan kinerja SKPD akan menjadi lebih baik.

“Saya jadikan tata kelola pemerintahan sebagai objek wisata, sehingga orang atau lembaga akan datang ke Pontianak dengan berbagai tujuan,” tukasnya. (*/Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

13 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

15 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

15 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

15 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

15 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

15 hours ago