Categories: Sanggau

Gubernur: Midji-Norsan Fokus Pemerataan Pembangunan se-Kalbar

Tinjau lokasi rencana pembangunan waterfront di Sanggau

KalbarOnline, Sanggau – Gubernur Kalbar, Sutarmidji memastikan pada masa kepemimpinannya bersama Wagub Kalbar, Ria Norsan, Pemerintah Provinsi Kalbar akan fokus pada pemerataan pembangunan untuk Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalbar.

“Saya ingin pembangunan di kabupaten dan kota se-Kalbar ini merata,” ujar Sutarmidji usai meninjau lokasi rencana pembangunan waterfront city di Kabupaten Sanggau, Senin (5/11/2018).

Dalam kunjungan ini, orang nomor satu di Kalbar ingin melihat langsung daerah-daerah dalam proses percepatan pembangunannya.

“Ada beberapa jalan yang jadi tanggung jawab Provinsi. Kita lihat yang mana yang paling utama untuk dilaksanakan. Saya ingin pembangunan ini harus ada pemerataan,” tegasnya lagi.

Kedepan, Sutarmidji meminta harus ada sinergi yang kuat antara Pemerintah Provinsi, Pusat dan Kabupaten dalam pembangunan.

Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini mencontohkan misalnya dalam sisi perencanaannya di Kabupaten sementara Provinsi yang membantu melaksanakannya.

“Saya lihat di Sanggau ini, Bupatinya sudah bangun objek wisata dan tentu Provinsi akan membantu. Mudah-mudahan ini benar-benar menjadi ikon Sanggau,” tegasnya lagi.

Selain itu, Sutarmidji juga meminta Kabupaten membuka akses hubungan antara satu kawasan dengan kawasan lain.

“Intinya, Pemprov akan mengalokasikan 20 persen anggaran belanja langsung dari APBD untuk menyelesaikan indikator Desa Mandiri,” tukasnya.

“Ini bukan pekerjaan mudah tapi itu bisa dilakukan, saya yakin tahun pertama saya memimpin bisa membangun 20 desa mandiri, dimana saat ini di Kalbar hanya punya 1 desa mandiri di Kabupaten Kayong Utara tepatnya di Desa Sutra,” ungkap Sutarmidji.

Gubernur yang akrab disapa Bang Midji ini juga menekankan pentingnya data dalam tata kelola pemerintahan.

“APBD harus merujuk pada data, kita harus bekerja berdasarkan data,” tegasnya.

Sutarmidji kembali menegaskan bahwa dirinya bersama Ria Norsan akan membangun Kalbar secara berkeadilan serta akan fokus pada infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

Sebab, kata dia, saat ini daya saing Kalbar masih berada di peringkat ke-33 dari 34 Provinsi, hal itu menurutnya harus digenjot. “Kabupaten dan Kota harus bersinergi dengan Provinsi. Gubernur adalah wakil pemerintah pusat di daerah,” pungkasnya. (*/Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Hasil Kurasi Terbaru, 12 Desa Wisata di Kalbar Masuk Nominasi 300 Besar ADWI 2024, Ini Daftarnya

KalbarOnline, Pontianak - Berdasarkan hasil kurasi terbaru dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI,…

52 mins ago

Kota Pontianak Siap Meriahkan Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan

KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak akan turut berpartisipasi memeriahkan acara tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

3 hours ago

Dua Kampung Wisata di Pontianak Masuk Nominasi ADWI 2024

KalbarOnline, Pontianak - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan sedikitnya 500 desa…

3 hours ago

Pulang Beli Pulsa, Gadis Remaja di Pontianak Timur Dicabuli Pemilik Bengkel

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…

7 hours ago

IKA Unhas Kalbar: Kolaborasi untuk Negeri

KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin  (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…

8 hours ago

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

1 day ago