Categories: Sekadau

Rawat Keberagaman, SMA Karya Sekadau Isi Peringatan Sumpah Pemuda Dengan Berbagai Perlombaan

KalbarOnline, Sekadau – Dalamrangkamemperingati Hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun 2018, SMA Karya Sekadau menggelar berbagai kegiatan dan perlombaan.

Kepala SMA Karya Sekadau, Drs. Sumardi menuturkan bahwa Hari Sumpah Pemuda sebagai momentum merefleksikan kembali perjuangan para pemuda Indonesia zaman dahulu.

Zaman dahulu, lanjut dia, para pemuda menyadari betapa penting persatuan dan kesatuan untuk mencapai kemerdekaan.

“Walaupun seyogyanya Sumpah Pemuda itu diperingati tanggal 28 Oktober, namun pada hari itu bertepatan dengan hari Minggu dimana aktivitas belajar mengajar libur, jadi kita gelar hari Senin (29/10/2018) diawali dengan upacara peringatan dan dilanjutkan dengan berbagai perlombaan dan kegiatan lainnya,” kata Sumardi saat ditemui di aula SMA Karya Sekadau.

Ia mengatakan bahwa anak muda zaman sekarang juga harus menyadari perjuangan para pemuda di masa-masa perjuangan.

“Untuk menumbuhkan itu, makanya kita gelar kegiatan supaya mereka (pelajar) sadar bahwa tanpa persatuan dan kesatuan tidak mungkin kemerdekaan dapat diraih,” kata Kepala Sekolah yang dikenal masyarakat setempat sangat bersahaja dan ramah.

Sekolah yang ia pimpin, menurutnya juga selalu mengingatkan para siswa untuk bersatu dalam mengisi kemerdekaan sesuai bidangnya, seperti belajar dan keterampilan lain sehingga, para siswa dapat mewujudkan kehidupan mereka kedepan menjadi lebih baik lagi.

Maraknya informasi yang beredar saat ini, lanjutnya, yang dikhawatirkan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan perlu diantisipasi dengan kegiatan seperti ini.

“Ini juga upaya untuk mengenalkan keberagaman kepada para siswa,” ucapnya.

Seperti diketahui, upacara peringatan Sumpah Pemuda di SMA Karya Sekadau, para siswa mengenakan pakaian tradisional. Uniknya, pakaian tradisional berasal dari barang-barang bekas berupa koran dan tali plastik yang disulap para siswa menjadi pakaian tradisional.

“Inilah salah satu cara mengenalkan keberagaman yang ada. Keberagaman atau kemajemukan bangsa Indonesia harus dijaga sehingga khususnya para siswa dapat bersatu padu menjaga persatuan dan kesatuan,” tandasnya.

Sementara salah seorang siswa SMA Karya Sekadau, Cindy Natasa mengatakan bahwa pemuda zaman now sebagai penerus bangsa harus mampu meneruskan perjuangan para pemuda terdahulu.

“Tentu dengan peringatan Sumpah Pemuda ini, kita sebagai generasi penerus bangsa harus mampu meneruskan perjuagan generasi sumpah pemuda terdahulu dalam memperjuangkan bangsa ini. Tentu pemuda saat ini bisa melakukan itu sesuai dengan bidangnya masing-masing,” pungkasnya. (*/Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

13 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

14 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

16 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

16 hours ago

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

24 hours ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

24 hours ago