Sutarmidji Harap Media Massa Jadi Pendobrak Percepatan Pembangunan

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji secara resmi membuka malam Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) di salah sebuah hotel ternama di Pontianak, Kamis malam (25/10/2018).

Sutarmidji menyatakan dukungannya atas kegiatan penganugerahan bagi insan penyiaran yang ada di Kalbar itu. Sebab, ditegaskan orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini, media massa terutama penyiaran bisa menjadi pendobrak percepatan pembangunan suatu daerah, karena geografis Provinsi Kalbar ini yang cukup luas dan masyarakat membutuhkan berbagai informasi guna membangun daerah tersebut lebih baik.

“Media massa itu harus bisa menjadi pendobrak percepatan dalam suatu pembangunan di daerah apalagi seperti Kalimantan Barat ini yang sangat luas dimana jaringan internet sangat terbatas,” ujarnya.

Baca Juga :  Belasan Desa di Kubu Raya Diduga Salah Gunakan ADD

Dengan berbagai media massa yang dimiliki baik itu media cetak, media elektronik yang menyediakan visual dan audio serta media radio yang menyediakan audio saja, menurut mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini sangat efektik dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Sehingga apapun bentuk pembangunan di suatu daerah bisa diketahui oleh masyarakat.

“Mudah-mudahan program Pemerintah Provinsi Kalbar terutama untuk percepatan pembangunan bisa bersinergi dengan lembaga penyiaran,” harapnya.

Selain itu juga media massa juga perlu memberikan informasi terkait peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di suatu daerah agar bisa mengetahui pembangunan daerah terutama di Provinsi Kalbar.

“Media perlu menyampaikan kepada masyarakat tentang apa itu IPM dan bagaimana meningkatkan IPM serta apa penting meningkatkan IPM bagi suatu daerah. Itu yang harus diberikan informasi ke masyarakat,” tukasnya.

Baca Juga :  UU Jasa Konstruksi Wujudkan Konstruksi Berkualitas

Ia berharap sinergitas antara Pemerintah Provinsi Kalbar dengan media massa terjalin dengan baik, sebab apapun program-program dari pemerintah provinsi yang dilakukan sebagai bentuk sosialisasi tanpa adanya dukungan media massa maka akan sulit untuk disampaikan ke masyarakat.

“Apapun program kita, jika tidak tersosialisasi dengan baik maka sulit untuk dilakukan evaluasi yang baik guna mendapatkan upaya inovasi yang dibutuhkan masyarakat,” tegasnya.

Sementara anggota Komisi Penyiaran Indonesia, Mayong Suryo Laksono mengucapkan terimakasih kepada pengurus KPID Kalbar atas terselenggaranya acara tersebut dan meminta untuk bersinergi dengan pemerintah provinsi dalam bidang penyiaran.

“Saya ucapkan terimakasi kepada pengurus KPID atas acara ini dan bisa bersinergi dengan pemerintah setempat,” tuturnya singkat. (*/Fai)

Comment