Perbatasan Nanga Badau Jadi Atensi Khusus Kapolda Kalbar

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Sepanjangbulan Oktober 2018 ini, empat Polres dan dua wilayah perbatasan negara di Kalimantan Barat disambangi Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono.

Pada Kamis, 25 Oktober 2018 lalu, orang nomor satu di Polda Kalbar itu mendarat di Kabupaten Kapuas Hulu yang mana kabupaten tersebut memiliki pintu perbatasan negara dengan Malaysia di PLBN Nanga Badau.

Setiba di bandara udara Pangsuma Putusibau ini, kehadirannya disambut oleh Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir dan Forkopimda Kabupaten Kapuas Hulu. Kegiatan diawali bertatap muka dengan Forkopimda di aula bandara pangsuma. Beberapa Poin penting dibahas terkait kalender kamtibmas 2018 di Kabupaten Kapuas Hulu.

Acara dilanjutkan tatap muka dengan anggota di Mapolres. Kapolres Kapuas Hulu, AKBP RS Handoyo memaparkan situasi kesatuan wilayah Kabupaten Kapuashulu, yang memiliki 14 Polsek, satu Polsek diantaranya memiliki pintu masuk perbatasan negara di PLBN Nanga Badau.

Dalam kesempatan ini, Kapolda Kalbar memberikan arahan kepada anggota Polres Kapuas Hulu dan jajarannya. Poin utama yang menjadi perhatian terkait kejahatan narkoba melalui lintas batas negara dan pengamanan wilayah kawasan perbatasan negara.

Jenderal bintang dua ni menjelaskan, sudah beberapa kasus penyelundupan narkoba di Pontianak terungkap yang masuk melalui perbatasan dan begitu juga masuknya barang ilegal yang berhasil kita proses penyidikan di Polda Kalbar.

“Barang itu diduga masuk melalui jalur jalan tikus atau jalan hutan menuju Kecamatan di wilayah perbatasan tujuan kota Kabupaten dan menuju Kota Pontianak,” katanya.

Baca Juga :  Resmikan Gedung Serbaguna Panglima Belayong, Ini Harapan Wabup Anton

Polda Kalbar mempunyai program 100 hari, bahkan sudah selesai tahap-III. Ia mengatakan banyak pencapaian pada setiap tahapnya, terutama dalam bidang penegakkan hukum yang berhasil mengungkap kejahatan-kejahatan konvensional yang berdampak langsung terhadap kamtibmas terutama curat, curas, curanmor dan narkoba.

“Melalui Press Conference, setiap capaian kegiatan penegakkan hukum telah kita sampaikan kepada media massa, sehingga masyarakat mengetahui kinerja anggota di lapangan,” ungkapnya.

Comander wish Kapolri menjadi atensi jajaran Polda Kalbar, yang kita jabarkan dalam hakikat tugas Polri sebagai pemelihara kamtibmas, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat juga sebagai penegak hukum.

“Melalui setiap tahapan program 100 hari kerja Polda Kalbar, hal tersebut kita bersama wujudkan dengan semboyan Polda Kalbar Berkibar (berkerja dengan benar) dengan komitmen zero ilegal dan zero tolerance,” terangnya.

Tugas Polri ini sangat mulia, mengandung nilai-nilai agama dan ilahiah, yakni menegakkan kebenaran dan mencegah kejahatan. Untuk itu, Irjen Pol Drs Didi Haryono mengajak anggota, bekerjalah dengan baik dan ikhlas.

“Raih kepercayaan masyarakat sebagaimana harapan Polri. Tebarkan terus perilaku yang baik, begitu juga benahi perilaku dan budaya anggota yang belum baik, jaga integritas diri anggota, jaga kehormatan keluarga dan jaga kehormatan institusi Polri,” tukas Kapolda.

Kapolda mengungkapkan, kepercayaan publik saat ini semakin meningkat terhadap Polri. Untuk itu, Ia berharap, tingkatkan terus kinerja dan berjuang untuk mendapat public trust.

“Kapolri telah mencanangkan Program Promoter, ini harus kita laksanakan dengan kemauan dan kemampuan. Begitu juga pimpinan Polri menekankan manajemen media untuk dikelola dengan baik, semua anggota mengenal media sosial dan media online. Masyarakat di dunia maya harus kita jaga dan kita pantau. Pemberitaan hoax harus segera diluruskan, menghadapi perilaku yang hanya suka memberitakan kejelekan, kita harus sabar dan luruskan dengan informasi yang benar,” pesannya.

Baca Juga :  Polda Kalbar Ungkap Pembuat Meme Adu Domba Ida Dayak dan Ustadz Hatoli

Terkait pembinaan sumber daya personel, Kapolda menekankan Biro SDM Polda untuk meningkatkan kemampuan kompetensi anggota. Profesionalisme dan integritas personel menjadi acuan dalam memberikan penghargaan kepada anggota.

“Legalitas dan legitimasi sangat diperkukan, agar totalitas kinerja tidak terganggu. Begitu juga lembaga pendidikan SPN Pontianak yang saat ini sedang mendidik hampir 300 Siswa Bintara Polri menjadi pantauan khusus Kapolda agar SPN mampu melahirkan Polisi yang baik. Saat selesai pendidikan mereka harus hitam, kurus dan sehat,” tegasnya.

Begitu juga terkait pelayanan Polri yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, ia memerintahkan jajarannya untuk memberikan pelayanan terbaik, apalagi Reskrim dalam mengelola managemen penyelidikan dan penyidikan, totalitas dan loyalitas kinerjanya sangat menentukan kepuasan pencari keadilan.

Polres Kapuas Hulu memiliki Polsek yang wilayahnya berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.  Dikatakan Kapolda bahwa negara telah memberi reward tunjangan khusus bagi anggota yang bertugas diperbatasan.

“Maka dari itu tunjukan kinerja yang baik, ukir prestasi dengan mampu mencegah dan mengungkap apabila terjadi kejahatan lintas batas,” imbuh Kapolda.

Kapolda Kalbar dan Ketua PD Bhayangkari Kalbar serta rombongan melanjutkan perjalanan darat 3,5 jam menuju Desa Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu dalam rangka menghadiri rangkaian kegiatan pembukaan acara Festival Danau Sentarum 2018, pembukaan kontes Arwana Super Red dan karnaval minum Madu. Keesokan pagi harinya Jumat, 26 Oktober 2018, melihat situasi area perkebunan sawit di wilayah perbatasan dan meninjau PLBN Nanga Badau. (*/Ishaq)

Comment