517 Pelamar Dinyatakan Tak Lulus Seleksi Administrasi CPNS Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ketapang, telah mengeluarkan nama-nama peserta yang dinyatakan lulus maupun yang tidak lulus pada tahap seleksi administrasi kemarin.

Sebanyak 517 orang pelamar dari jumlah total 2.484 pendaftar online untuk mengikuti seleksi penerima CPNS di wilayah Kabupaten Ketapang dinyatakan tidak lulus administrasi dan tidak dapat melanjutkan lagi ke tahapan selanjutnya.

Kabid Pengadaan dan Mutasi ASN BKPSDM Kabupaten Ketapang, Endo mengatakan dari total jumlah peserta yang tidak lulus itu, didominasi oleh peserta yang masih melakukan kesalahan-kesalahan kecil seperti, IPKnya yang tidak sesuai dan formasi yang dilamar tidak sesuai dengan lulusan.

Baca Juga :  Teken Kontrak Politik, Haji Lakok Alihkan Dukungan ke Martin-Farhan

“Jadi jumlah yang daftar online 2.484 dan yang lulus itu 1.967 dan yang tidak lulus 517. Sementara ada juga sekitar 75 peserta yang cuma daftar tapi tidak menyerahkan berkas,” terang Endo saat ditemui di kantornya, Kamis (25/10/2018).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa untuk nama-nama yang lulus diharapkan agar langsung mencetak kartu ujian di masing-masing akun peserta dan kartu yang telah dicetak tadi, agar dibawa pada pelaksanaan ujian atau tes nanti.

“Kami masih menunggu informasi dari BKN untuk pembagian jadwal tes persesi nanti, kalau memang kami, kami langsung persiapkan secepatnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Komitmen Jadikan Petani Ketapang Sebagai Petani Modern

Endo juga menambahkan hal-hal yang mesti diperhatikan oleh peserta yang sudah lulus ini, untuk jeli dalam melihat persyaratan apa saja yang mesti dibawa ketika akan mengikuti tes nanti.

“Tolong untuk dipersiapkan apa yang sudah kita wajibkan untuk dibawa, kartu ujian, ijazah asli, transkip nilai asli, bagi kesehatan STR asli, bagi pendidik atau formasi guru jika memiliki sertifikat dimohon untuk dibawa,” himbaunya.

“Jika hal-hal diatas tidak dibawa ketika pelaksanaan ujian tes nanti, maka peserta dapat kita tidak izinkan untuk mengikuti pelaksanaan tes,” sambungnya.

Selain itu, Endo juga memberikan catatan lain untuk para peserta nanti ketika mengikuti ujian atau tes.

“Percaya sama diri sendiri, jangan percaya sama yang namanya joki atau apalah, dan yang terpenting selalu berdoa,” pungkasnya. (Adi LC)

Comment