KalbarOnline, Sekadau – Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Achmad Supriyadi bersama jajaran melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sekadau, Selasa (23/10 /18).

Dalam kunker orang nomor satu di jajaran Kodam XII/Tanjungpura ini disambut hangat oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau yang dibalut dengan acara ramah tamah yang dihadiri Forkopimda dan tokoh masyarakat Sekadau yang berlangsung di Gedung Kateketik Sekadau.

Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pangdam XII/ Tpr dan rombongan yang telah sudi berkunjung ke Bumi Lawang Kuari (julukan lain Sekadau) ini.

“Beberapa waktu lalu Bapak Pangdam XII/Tpr juga mengunjungi Sekadau dalam rangka peresmian Koramil Nanga Mahap,” ujar Bupati Rupinus.

Bupati menuturkan, kerjasama Pemerintah Kabupaten Sekadau dan TNI di wilayah Kabupaten Sekadau cukup banyak termasuk pembangunan Koramil dan penggunaan lahan TNI sebagai surveyor PDAM Sirin Meragun.

Kabupaten Sekadau, dijelaskan Bupati merupakan kabupaten baru yang dimekarkan pada tahun 2003 bersama Kabupaten Melawi. Penduduk Kabupaten Sekadau, 208.000 jiwa, 7 Kecamatan 87 Desa dan situasi Kabupaten Sekadau sampai saat ini kondusif.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sekadau menyampaikan terimakasih kepada pihak TNI yang sudah menjaga kedaulatan negara secara khusus Kabupaten Sekadau yang sampai saat ini tetap aman-aman saja. Terimakasih juga kepada instansi vertikal lainnya yakni Polri dan Kejaksaan yang sudah bekerjasama dengan baik dengan pemerintahan di Kabupaten Sekadau,” tukasnya.

Mengenai pembangunan infrastruktur yang saat ini sedikit sulit ditembus dikarenakan melewati hutan lindung dan daerah terisolir, dikatakan Bupati, kedepan nanti bisa diselesaikan melalui kerjasama dengan pihak TNI melalui program manunggal TNI.

“Nanti dari Pemda bisa siapkan anggaran, TNI yang kerjakan. Tadi juga Pak Pangdam sudah katakan apabila Pemda mau membuat jalan namun kawasan hutan lindung menjadi dilema, maka beliau (Pangdam) siap membantu menyelesaikannya. Ini sangat baik karena tujuan kita ingin membantu masyarakat,” tutur Bupati.

Selanjutnya kata Bupati, pihaknya berharap kepada Pangdam jika ada putra daerah Sekadau yang mendaftar TNI untuk dapat diperhatikan agar ada pemerataan dan rasa kebangsaan.

“Untuk penjagaan perbatasan dari pihak TNI kalau bisa bisa juga melibatkan putra daerah perbatasan. Karena selama ini, diatas 50 persen anggota TNI yang diperbatasan kebanyakan dari daerah luar Kalbar,” tuturnya lagi.

Sementara Pangdam XII/Tpr, Mayjen Achmad Supriyadi menuturkan bahwa saat ini TNI memiliki 7 Koramil di wilayah teritorial Kabupaten Sekadau dan dari jumlah tersebut lima bangunan Koramil dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui dana hibah. Hal ini patut diapresiasi kepada Bupati Kabupaten Sekadau yang peduli dengan TNI.

“Terimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau yang tetap menjaga situasi kondusif selama pelaksanaan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur yang lalu. Hal ini merupakan andil besar dalam konteks menjaga situasi kondusif di Kalbar,” ucapnya.

Pangdam menambahkan, memasuki tahapan Pemilu 2019 diharapkan situasi kondusif pada Pemilukada lalu dapat tetap dijaga. Dalam politik, kata dia, siapapun yang terpilih diharapkan dapat diterima semua lapisan masyarakat dan tidak memilih pemimpin berdasarkan suku atau agama.

Mengenai adanya permintaan kerjasama oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau kepada TNI dalam pembukaan akses jalan untuk masyarakat di pedalaman, jelas Pangdam, akan dilakukan peninjauan dan perencanaan kedepannya.

“Saya apresiasi sinergisitas lintas instansi dan sektoral di Kabupaten Sekadau dalam berbagai hal dan pembagunan untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Sekadau,” tuturnya.

Selain itu, kata dia, semakin ditingkatkannya sinergisitas TNI, Polri dengan pemerintah daerah maka permasalahan-permasalahan yang ada akan mudah teratasi.

Yang paling penting lagi, tegas Pangdam, pada 17 April 2019 mendatang Indonesia menghadapi pemilu, dirinya meyakini pemilu bisa dilaksanakan dengan baik aman dan lancar tak terkecuali Kabupaten Sekadau.

“Saya melihat di Kabupaten Sekadau ini banyak potensi-potensi yang harus digali kedepannya. Untuk pengamanan pemilu nantinya kita akan siapkan anggota kita dari TNI. Kita tinggal siapkan berapa permintaan dari Polri,” kata Pangdam.

Pangdam juga menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Kalbar dalam hal ini Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang berkeinginan kuat mewujudkan Desa Mandiri di setiap Kabupaten/Kota.

“Hal ini patut diapresiasi dan kedepan kami instruksikan masing-masing Koramil untuk mempersiapkan 1 Desa Mandiri di wilayah teritorial masing-masing Koramil,” tandasnya.

Turut hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, SH., M.Si, Sekda Sekadau, Drs. H. Zakaria, M.Si, Kapolres Sekadau, AKBP Anggon Salazar Tarmizi, SIK, Kepala Kejaksaan Negeri Sekadau, Andri Irawan, SH., MH serta unsur Forkopimda.

Kemudian Kasdim 1204/Sgu, Mayor Inf Rendra Satrio Wibowo beserta Istri, jajaran Danramil wilayah Sekadau Kodim 1204/Sgu, Persit Kartika Chandra Kirana Cab XLVIII Kodim 1204/Sgu, tokoh masyarakat, tokoh agama serta puluhan anggota Koramil setempat. (*/Mus)