KalbarOnline, Sintang – Persiapan demi persiapan terus dimatangkan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang untuk menyukseskan kegiatan Pekan Raya kaum Bapak GKE se-Indonesia sekaligus peresmian GKE Sintang dan juga penyambutan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia yang akan diselenggarakan pada 27 Oktober 2018 mendatang.

Rapat persiapan bersama para Ketua Panitia dan seksi-seksi kepanitiaan pun terus dilakukan yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sintang, Askiman bertempat di Balai Pegodai Rumah Dinas Jabatan Wakil Bupati Sintang, Senin sore (22/10/2018).

Dalam rapat tersebut Wabup Askiman didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Kalimantan Barat, Ngadiono Basuki, Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang yang juga sekaligus ketua Panitia Penyelenggara kegiatan PRB, Abdul Syufriadi.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Askiman menyampaikan bahwa tujuan diadakan rapat ini berguna untuk mengecek kesiapan dan mendapatkan laporan dari para setiap seksi acara.

“Kita rapat pada hari ini kita membahas tentang kesiapan penyambutan kedatangan Menkumham dan Gubernur Kalimantan Barat, yang dimana Menkumham akan dijadwalkan akan meresmikan Gereja GKE sekaligus membuka kegiatan pertemuan raya Kaum Bapak se-Indonesia dan juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kristen Center,” kata Askiman.

Askiman menuturkan bahwa ia akan lebih fokus kepada persiapan penyambutan kedatangan tamu tersebut.

“Saya ingin tahu bagaimana proses penyambutan tamu yaitu Menkumham dan Gubernur, karena saya lebih fokus kepada proses penyambutan tersebut dari mulai kedatangan hingga mereka pulang ke tempat tugas mereka masing-masing,” tuturnya.

Masih kata Askiman bahwa kesiapan-demi kesiapan yang dilakukan oleh panitia dan seksi-seksi kegiatan PRB dan peresmian GKE sudah hampir mencapai 100 persen.

“Tanggal 27 Oktober 2018 sudah tidak lama lagi, jadi per tanggal 22 Oktober 2018 ini laporan dari setiap seksi bahwa persiapan sudah mencapai 85 persen tentunya ini kita percepat semaksimal mungkin untuk mensukseskan kegiatan ini,” tambahnya.

Sementara Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Kalimantan Barat, Ngadiono Basuki mengatakan bahwa kehadirannya dalam rapat ini untuk melaporkan dan mendengarkan apa saja yang akan diagendakan dalam kegiatan PRB dan peresmian GKE.

“Terkait dengan rencana kunjungan Menkumham tanggal 27 Oktober 2018 mendatang, maka kami mengawali, mengawasi kegiatan-kegiatan Bapak Menteri di Kabupaten Sintang agar semuanya bisa berjalan dengan sebaik-baiknya dengan hasil yang lancar,” kata Ngadiono.

Menurut Ngadiono bahwa kegiatan Menkumham di Kabupaten Sintang diagendakan membuka kegiatan Pekan Raya kaum Bapak GKE Se-Indonesia dan meresmikan GKE Sintang.

“Jadi untuk kami dari Kemenkumham sendiri tidak ada agenda dengan Pak Menkumham akan tetapi kami terus mengecek dilapangan untuk me-range beberapa jadwal Pak Menteri yang sangat padat sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tandasnya. (*/Sg)