Bupati Jarot Lakukan Peletakan Batu Pertama Rekonstruksi Pembangunan Masjid Syuhada Sintang

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno melakukan peletakan batu pertama bersama Komandan Korem 121/ABW, Brigjen TNI Bambang Ismawan dan Komandan Kodim 1205 Sintang, Letkol Inf Rachmat Basuki, relokasi dan rekonstruksi pembangunan Masjid Syuhada Sintang, bertempat di Masjid Syuhada Sintang, Jalan Ksatria Sintang, Senin (22/10/2018).

Pada kesempatan tersebut hadir pula Kepala Staf Kodim 1205 Sintang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Ketua MUI Kabupaten Sintang, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sintang, Ketua Dewan Masjid sekaligus Ketua Masjid Syuhada Sintang serta jajaran pimpinan OPD lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Jarot mengatakan dan merasa bangga dengan dilakukannya relokasi dan rekonstruksi pembangunan Masjid Syuhada Sintang ini atas inisiatif Komandan Korem 121/ABW.

“Saya datang awal ke sini, sebelum-sebelumnya saya pernah menghadiri kegiatan relokasi Masjid Al-Fazri, kemudian pembangunan Masjid Abu-Bakar, kemudian Masjid di Akcaya sana dan Masjid Al-Amin Sintang yang sedang dibangun, Alhamdulillah hari ini Masjid Syuhada kita lakukan peletakan batu pertama pembangunannya dan harus bisa cepat selesai,” ujar Bupati Jarot.

Menurutnya relokasi dan rekonstruksi pembangunan Masjid Syuhada ini dinilai sangat strategis untuk dilakukan.

Baca Juga :  Transmigran Ini Beberkan Persoalan Kawasan Transmigrasi di Kapuas Hulu

“Kita lihat saja biasanya kalau Sholat Jumat, Masjid Syuhada ini sangat padat dan penuh umat muslim, tentunya masjid yang lama sudah mulai agak sempit, sehingga akan dibangun masjid yang agak luas dari pada yang sebelumnya dan sangat baik dilakukan untuk menampung umat kita yang sholat di Masjid Syuhada ini dan juga dengan didorong oleh Pak Danrem dan Pak Dandim kita ini,” tukas Bupati Jarot.

Bupati Jarot menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang tidak tinggal diam dalam urusan mendorong kegiatan keagamaan di Kabupaten Sintang.

“Tentunya Pemerintah harus ikut membantu baik dari segi pendanaannya, bagaimana caranya juga karena Pemerintah Kabupaten Sintang turut mendorong kegiatan keagamaan apa saja di Kabupaten Sintang, termasuk mendorong pembangunan Masjid Syuhada ini,” tambahnya.

Sementara Komandan Korem 121/ABW, Brigjen TNI Bambang Ismawan berharap pembangunan Masjid Syuhada ini akan cepat diselesaikan sehingga dapat memberikan Masjid yang luas bagi umat muslim yang sholat disini.

“Saya inginkan ini semua menjadi kewajiban kita semua, jadi saya yakin dengan semangat dan doa kita harus mendorong agar masjid ini cepat berdiri dengan megah dan cepat selesai,” kata Danrem.

Baca Juga :  Buka Kaderisasi Dasar GMNI Sintang, Ini Kata Bupati Jarot

Danrem menuturkan dalam diri sendiri ada kewajiban untuk mendorong kegiatan keagamaan dalam hal pembangunan Masjid Syuhada ini.

“Walaupun saya sudah tidak bertugas di Kabupaten Sintang lagi selaku Komandan Korem 121/ABW tapi saya tetap ikut berpartisipasi dalam membantu penyelesaian masjid ini, setelah saya lakukan peletakan batu pertama maka seterusnya saya bantu hingga selesai,” tutur Danrem.

Kemudian, Ketua Masjid Syuhada Sintang, H. Senen Maryono mengatakan bahwa pembangunan relokasi dan rekonstruksi Masjid Syuhada sangat baik dilakukan.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Danrem, Pak Bupati dan Pak Dandim karena kita Masjid Syuhada dibantu untuk relokasi dan rekonstruksi Masjid Syuhada ini, mengingat Masjid Syuhada yang lama yang pada saat ini kita gunakan sudah kurang layak dan agak sempit,” kata H. Senen Maryono.

Melanjutkan sambutannya, Senen Maryono menjelaskan bahwa pembangunan relokasi dan rekonstruksi Masjid Syuhada dibangun lebih luas daripada sebelumnya.

“Saat ini Masjid Syuhada berdiri dengan luas 10×10 Meter, dengan teras 2 meter, jadi mengingat setiap Jumat selalu penuh sampai keluar, kemudian lantainya sudah miring, lantai porselinnya sudah retak, jadi dilakukanlah rekonstruksi dan relokasi Masjid Syuhada yang baru dengan luas 20×20 meter persegi dengan demikian akan menjadi luas Masjid Syuhada ini,” tambahnya.

Perlu diketahui bersama, sambung Senen Maryono, lokasi rekonstruksi dan relokasi pembangunan Masjid Syuhada ini dibangun tepat dibelakang Masjid Syuhada yang lama. (*/Sg)

Comment