Categories: Kubu Raya

Pemkab KKR Gunakan Aplikasi e-Formasi, Ini Penjelasan Wabup Hermanus

KalbarOnline, Kubu Raya – Penempatan pegawai dalam jabatan saat ini belum sepenuhnya didasarkan pada standar kompetensi. Baik persyaratan umum, manajerial, maupun teknis. Termasuk jumlah pegawai pada SKPD belum sepenuhnya sesuai kebutuhan.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus saat membuka Bimteks e-Formasi dan penyusunan formasi jabatan di Allium Batam Hotel, Kepulauan Riau, Jumat (19/10/2018) lalu.

“Karena itu aspek kepegawaian dan penyusunan formasi jabatan menjadi salah satu hal penting dalam perubahan bidang organisasi dan pemberdayaan kapasitas kelembagaan perangkat daerah,” ucap Hermanus.

Berkaitan dengan hal itu, Hermanus menyatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tetap komit untuk terus melakukan pembenahan. Antara lain dengan telah menyusun analisis jabatan dan analisis beban kerja, peta jabatan dan penyusunan formasi jabatan setiap tahun.

Hal itu dilakukan secara bertahap dan simultan. Di samping itu, menurut dia, juga perlu dibangun sistem manajemen pembinaan oleh pemerintah. Sehingga tercipta kesamaan persepsi dalam melakukan penyusunan formasi jabatan.

“Kita mengapresiasi pemerintah pusat khususnya Kementerian PAN-RB yang selama ini sudah melakukan pembinaan dan bimbingan dalam melakukan formasi jabatan, baik secara langsung maupun melalui penyampaian surat dan peraturan pemerintah lainnya,” ujarnya.

Hermanus mengatakan penyusunan formasi jabatan dilakukan setiap tahun sesuai aturan perundang-undangan. Perencanaan aparatur dan penyusunan usulan alokasi formasi ASN tersebut terlebih dahulu harus dilakukan melalui e-Formasi.

Ia mengungkapkan e-Formasi memuat data antara lain peta jabatan dalam setiap SKPD, jumlah riil pegawai disetiap SKPD, jumlah kebutuhan pegawai dalam jangka waktu minimal lima tahun pada setiap SKPD, jumlah pegawai yang akan mencapai batas usia pensiun setiap tahun, dan perkiraan kelebihan/kekurangan pegawai pada setiap SKPD.

“Karena itu dalam menyusun formasi jabatan di SKPD masing-masing agar benar-benar diperoleh data pegawai yang akurat dan kekurangan pegawai yang ada. Selanjutnya akan diusulkan tambahan alokasi formasi PNS kepada pemerintah pusat,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Lembaga Pengembangan Manajemen Pemerintahan, Sulaiman mengatakan bimbingan teknis yang difasilitasi pihaknya bertujuan memberikan pengetahuan terkait pelaksanaan penyusunan formasi jabatan dan e-Formasi jabatan yang baik dan benar sesuai peraturan yang berlaku. Menurut dia, penyusunan kebutuhan formasi ASN CPNS di setiap Kementerian, Lembaga, dan instansi pemerintah pusat maupun daerah kini wajib menggunakan sistem e-Formasi.

“e-Formasi atau sistem aplikasi e-Formasi adalah salah satu sistem yang berguna untuk mempercepat proses administrasi dan menjamin keakuratan data terkait peta jabatan, jumlah pegawai, posisi penempatan pegawai, alokasi kekurangan dan kelebihan pegawai dan penyusunan kebutuhan formasi CPNS setiap tahunnya,” jelas Sulaiman. (ian/rio)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

1 hour ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

1 hour ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

1 hour ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

2 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

6 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

9 hours ago