Categories: Pontianak

Siperkasa GPS Monitor Aktivitas Armada Sampah

20 Armada Sampah Terpasang GPS

KalbarOnline, Pontianak – Untuk mengoptimalkan penanganan sampah, terutama pengangkutan sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak meluncurkan aplikasi Sistem Strategi Peningkatan Kinerja Pengangkutan Sampah (Siperkasa) Global Positioning System (GPS).

Aplikasi berbasis GPS ini secara resmi diluncurkan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dengan menekan tombol pada komputer di Ruang Rapat Wali Kota Pontianak, Kamis (18/10/2018).

Edi menjelaskan, aplikasi Siperkasa GPS ini tujuannya untuk memberikan pelayanan maksimal dalam penanganan sampah, terutama berkaitan dengan angkutan sampah.

“Tujuannya mengefisiensikan angkutan sampah sehingga sampah-sampah yang ada di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) tidak menumpuk,” ujarnya.

Menurutnya, produksi sampah di Kota Pontianak rata-rata 350 – 400 ton per hari. Apalagi ketika musim buah-buahan, jumlahnya merangkak naik sekitar 20 persen dari jumlah produksi sampah hari-hari biasa. Sedangkan jumlah rit armada sampah sekitar 130-an rit ke atas.

Dengan kondisi armada yang terbatas, maka perlu dilakukan optimalisasi dengan menggunakan aplikasi berbasis GPS yakni Siperkasa GPS.

“Jadi, Kepala Dinas bisa mengontrol penanganan sampah. Misalnya, sampah di lokasi Pasar Mawar kenapa belum diangkut, harusnya sudah bersih. Apa penyebabnya, ternyata karena angkutan belum datang. Di mana keberadaan angkutan, dilacak lewat aplikasi ternyata terjebak macet di Tol Landak,” paparnya menggambarkan manfaat aplikasi Siperkasa GPS.

Kepala DLH Kota Pontianak, Tinorma Butar Butar menerangkan, aplikasi ini merupakan hasil inovasi dirinya kala mengikuti Diklatpim II di Surabaya. Aplikasi ini sebagai solusi untuk membantu dan memudahkan pihaknya dalam mengontrol dan mengawasi angkutan sampah mengingat keterbatasan aparatur yang dimilikinya.

“Kelebihan aplikasi ini kita bisa memantau di mana kondisi armada, jarak dan data sopir armada juga ada,” terangnya.

Kemudian, lanjutnya, apabila dalam keadaan darurat atau mengalami kendala dalam perjalanan, sopir armada bisa langsung menekan tombol yang langsung terhubung ke sentral di DLH.

“Apakah kendaraan mengalami mogok atau terjebak kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas,” imbuh Tinorma.

Dijelaskannya, aplikasi ini berfungsi untuk melakukan pengawasan terhadap angkutan sampah, yang terkoneksi ke perangkat pintar seperti smartphone, laptop dan lainnya.

“Sehingga meskipun berada di mana, bisa tetap memonitor keberadaan armada sampah melalui smartphone,” jelasnya.

Saat ini, kata Tinorma, jenis armada yang dimiliki DLH Kota Pontianak diantaranya dumptruck, fuso, amrol, pickup dan tossa, dengan jumlah keseluruhannya sebanyak 58 armada. Sedangkan armada yang sudah terpasang GPS berjumlah 20 armada, terdiri dari tossa 3 unit, pickup 2 unit, fuso 2 unit, amrol 7 unit dan dumptruck 6 unit.

“Sisanya akan dipasang pada tahun depan bersumber dari APBD 2019,” pungkasnya. (jim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Harisson Pastikan Kesejahteraan Para Guru di Kalbar Terpenuhi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memperhatikan…

4 hours ago

Sinergitas Bersama BNN dan Pemprov Kalbar, Putus Mata Rantai Narkoba

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI), Marthinus Hukom melaksanakan audiensi…

4 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Bupati Ketapang dan KKU Lebih Serius Kendalikan Inflasi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson meminta kepada Bupati Ketapang dan Pj…

5 hours ago

Sebelum Jadi Kreasi Busana, Wastra Kalbar Dulunya Kerap Hanya Dijadikan Sebagai Taplak Meja

KalbarOnline, Pontianak - Owner Galeri Sintang yang juga penggiat ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Sintang,…

6 hours ago

Kolaborasi PLN dan PWI Kalbar, Gelar Pra UKW Tingkatkan Kompetensi Wartawan

KalbarOnline, Pontianak- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat berkolaborasi dengan PT PLN Unit Induk Penyaluran…

10 hours ago

Komitmen Hadirkan Pendidikan Berkualitas Lewat Implementasi Kurikulum Merdeka PAUD

KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Workshop Manajemen Implementasi Kurikulum Merdeka…

11 hours ago