Categories: Pontianak

Marak Informasi Hoax, Polda Kalbar Imbau Masyarakat Biasakan Tabayyun

KalbarOnline, Pontianak – Sepekan terakhir jagat maya dihebohkan dengan kabar penculikan anak yang terjadi di wilayah Kota Pontianak.

Guna memastikan kabar tersebut, KalbarOnline mencoba untuk mengkonfirmasikan hal ini ke pihak Kepolisian.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol M Husni Ramli saat ditemui di Mapolda Kalbar mengatakan bahwa pihaknya saat ini belum mendapatkan laporan mengenai kabar tersebut.

“Kalau tak ada laporan, apa yang mau didalami,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya, kata dia masih menunggu laporan masyarakat untuk mendalami kabar tersebut.

Hal senada juga diungkapkan Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Nanang Purnomo bahwa sampai saat ini pihaknya masih belum menerima laporan perihal kabar penculikan yang tersebar di media sosial tersebut.

“Belum ada laporan dari masyarakat mengenai hal ini,” ujarnya.

Sehingga kata dia, apabila tidak ada laporan pihaknya juga tidak bisa melakukan pendalaman.

“Kalau ada pasti kita dalami,” ucapnya.

Yang pasti, kata dia, setiap mereka yang terbukti menyebar berita bohong atau hoax maka dapat dijerat dengan UU ITE.

Atas hal ini, ia berpesan kepada masyarakat agak tidak mudah mempercayai informasi yang belum jelas kebenarannya.

“Jangan mudah percaya dengan berita-berita dan gambar yang tidak jelas sumbernya. Pelajari betul dengan cerdas informasi yang ada di media sosial, jangan mudah men-share, pelajari dulu dengan benar,” pesannya.

Ia mengaku bahwa pihaknya rutin melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai informasi hoax dan sebagainya.

“Selalu, kita juga imbau masyarakat agar tak mudah percaya informasi yang belum jelas kebenarannya, kalau ada informasi yang belum pasti kebenarannya, harus tabayyun,” pungkasnya.

Selang beberapa waktu kemudian, akun Instagram Ditreskrimum Polda Kalbar mengunggah foto mengenai informasi penculikan tersebut.

Dalam foto tersebut akun @ditreskrimumpoldakalbar menuliskan caption bahwa informasi penculikan yang meresahkan masyarakat Pontianak merupakan hoax.

“Info kasus penculikan yang beredar tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Stop hoax dan meresahkan masyarakat Pontianak yaa,” demikian tulis akun tersebut. (Fat)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

KSDA Kalbar dan BTN Gunung Palung Tangani Kemunculan Orang Utan di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Bermula dari beredarnya informasi di salah satu media sosial terkait adanya…

14 mins ago

Kadis Kesehatan Ajak Nakes Peran Aktif Turunkan AKI/AKB dan Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti mengajak para tenaga…

16 mins ago

Pekan Gawai Dayak ke 38 Siap Digelar

KalbarOnline, Pontianak - Jelang Pelaksanaan Pekan Gawai Dayak (PKD) ke XXXVIII (38) Tahun 2024, Penjabat…

27 mins ago

Lepas Peserta Lomba HKG PKK ke-52 Tingkat Nasional, Kalbar Optimis Pasti Juara

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK…

30 mins ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Pj Sekda Zulkarnain Tekankan Soal Kedisiplinan ASN

KalbarOnline, Pontianak – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Zulkarnain menekankan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara…

32 mins ago

Inflasi Kota Pontianak Capai 2,77 Persen

KalbarOnline, Pontianak – Angka inflasi Kota Pontianak kini mencapai 2,77 persen. Pj Wali Kota Pontianak,…

34 mins ago