Hampir Sepekan Jembatan Benua Krio Ambruk, Warga: Pemkab Ketapang Tak Peka

KalbarOnline, Ketapang – Jembatan yang menghubungkan dua Kecamatan, yakni Kecamatan Hulu Sungai dan Kecamatan Sandai di Kabupaten Ketapang saat ini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Kerusakan pada jembatan tersebut sudah berlangsung hampir sepekan lamanya. Kondisi tersebut lantas dikeluhkan warga yang sehari-harinya melewati jembatan tersebut untuk beraktivitas.

Aga (35) salah seorang warga di Kecamatan Hulu Sungai mengatakan bahwa dirinya merasa was-was saat melintasi jembatan tersebut. Ia khawatir jika kendaraan yang dibawanya terpeleset dan jatuh karena kondisi jembatan yang hanya dilapisi potongan kayu seadanya.

“Sudah semiggu ini jembatannya ambruk. Sampai saat ini belum ada diperbaiki oleh Pemerintah,” ujarnya, Senin (15/10/2018).

Baca Juga :  PT Arrtu Sebut Keributan di Lokasi Perkebunan Berawal Penangkapan DPO

Ia mengungkapkan akibat rusaknya jembatan tersebut, selain menghambat aktivitas masyarakat yang kerap melintas juga dikhawatirkan rawan akan kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.

“Apalagi kondisi jalan menuju jembatan itukan curam, takutnya pengendara tidak mengetahui kerusakan atau pas malam hari minim penerangan membuat pengendara terjatuh jika melintasi jembatan yang ambruk tersebut,” katanya.

Baca Juga :  Polisi Akan Panggil Direktur PT SBI Terkait Dugaan Kasus Penggelepan Modal Usaha

Untuk itu, dirinya meminta kepeda Pemerintah Ketapang agar dapat segera memperbaiki jembatan yang rusak tersebut karena sudah banyak masyarakat yang mengeluh dan kesulitan saat melintasi jembatan.

“Kondisi sudah sering terjadi, kami minta kepedulian bapak Bupati Ketapang melalui dinas terkait karena jembatan sudah lama diusulkan tapi belum pernah ada realisasi pembangunannya dan saat ini rusak pun lama sekali diperbaikinya,” keluhnya. (Adi LC)

Comment